Mengapa Korban Perampokan Pulomas Patahkan Gagang Pintu?

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 30 Desember 2016 12:40
Mengapa Korban Perampokan Pulomas Patahkan Gagang Pintu?
Polisi menguak fakta dari keterangan korban selamat jika DT mematahkan gagang pintu kamar mandi. Tapi untuk apa?

Dream - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menguak temuan sebagian fakta perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur. Berdasarkan keterangan saksi kunci yaitu korban selamat, korban DT sempat mematahkan gagang pintu kamar mandi dari dalam.

" Gagang pintu kamar mandi dipatahkan Pak DT dari dalam, tujuannya agar bisa menghirup oksigen," kata Iriawan di Jakarta, Kamis, 29 Desember 2016.

Iriawan mengatakan oksigen di dalam kamar mandi ukuran 1,5x1,5 meter sangat minim. 11 orang korban harus menghirup oksigen yang ada.

Selain mendalami keterangan saksi, polisi juga berupaya mendapatkan keterangan dari dua pelaku yang telah tertangkap. Keduanya yakni Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga.

Polisi juga mengamankan adik Ramlan berinisial R alias Ucok. R diperiksa karena Ramlan dan Erwin ditangkap di rumah kontrakannya di Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Polisi masih terus mendalami keterlibatan R dalam komplotan Ramlan.

1 dari 4 halaman

Keberadaan Istri Ketiga Korban Perampokan Pulomas Terlacak

Keberadaan Istri Ketiga Korban Perampokan Pulomas Terlacak © Dream

Dream - Korban perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, Dodi Triono diketahui memiliki istri ketiga, EAK. Wanita ini sempat tidak tampak saat perampokan terjadi maupun ketika Dodi serta dua anaknya, DAAP dan DGD dimakamkan.

Tetapi, polisi kini telah mengetahui keberadaan EAK. " Dia (istri ketiga) ada di rumah sendiri, ya di Jakarta," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan di Jakarta, Kamis malam 29 Desember 2016.

Meski sudah mengetahui keberadaan istri ketiga DT, polisi belum akan memanggil EAK dalam waktu dekat. Iriawan mengatakan pihaknya belum menentukan apakah membutuhkan keterangan EAK atau tidak.

" Yang jelas kita nanti ya setelah istri ketiga atau saudari istrinya pak DT, kita akan mengambil keterangan kita nggak bisa paksakan," ucap dia.

2 dari 4 halaman

Ikan Mas di Rumah Perampokan Pulomas Ikut Diangkut, untuk Apa?

Ikan Mas di Rumah Perampokan Pulomas Ikut Diangkut, untuk Apa? © Dream

Dream - Selain memburu satu orang pelaku yang masih buron, polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) perampokan rumah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur.

Diantara barang bukti yang dikumpulkan, politi terlihat mengambil beberapa ikan mas dari rumah korban DT. Beberapa ikan mas itu dibawa dalam sebuah ember.

Kapolsek Pulogadung, Komisaris Polisi Andi B Rahman menjelaskan ikan-ikan tersebut sudah mati. Nantinya, ikan-ikan itu akan diberikan kembali ke pemilik rumah.

" Itu mau dikasih ke pemilik rumahnya, ikan itu sudah mati," kata Andi saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 29 Desember 2016.

3 dari 4 halaman

Alasan Ikan Ikut Dibawa

Alasan Ikan Ikut Dibawa © Dream

Andi beralasan, polisi memang sengaja membawa ikan tersebut karena dikhawatirkan ikan-ikan yang sudah mati akan menimbulkan bau busuk. Polisi pun berinisiatif  mengangkut ikan-ikan itu dari kolam.

" Ikannya mau enggak diambil, (takut) busuk," ucap dia.

Lebih lanjut, Andi mengungkapkan, ikan-ikan tersebut dipelihara di kolam halaman rumah korban perampokan Pulomas.

" Ikan itu berada di kolam luar rumah, depan rumah," ujar dia.

4 dari 4 halaman

Fakta Mengejutkan Anak yang Selamat dari Perampokan Pulomas

Fakta Mengejutkan Anak yang Selamat dari Perampokan Pulomas © Dream

Dream - ZKA, 13 tahun, merupakan satu dari lima korban selamat dalam perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur. ZKA bisa bertahan hidup setelah mendekam lebih dari 15 jam dalam ruang sempit berisi belasan orang.

Sayangnya, ayahnya Dody Triono serta kakak dan adiknya, DAAP dan DGD, harus meregang nyawa.

Dibalik perjuangannya, Sahabat Dody, Tony Sis Harianto ternyata mempunyai kesan mengharukan tentang sosok ZKA. Menurut dia, ZKA adalah anak dengan kecerdasan lebih meski menyandang tuna rungu dan tuna wicara.

" ZKA itu kan, maaf, ada kelainan, tunarungu ya, nyambung jadi sama tunawicara. Tapi ya, Allah itu adil. Dia dikasih kecerdasan yang lebih dibanding saudaranya," kata Tony saat menghadiri pemakaman DT di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Desember 2016, kemarin.

Kondisi ZKA ini dibenarkan oleh Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda. Wanita ini menangkap kesan ZKA adalah anak yang istimewa.

" Saya tak bisa berkata-kata kecuali mendengarkan cerita ananda ZKA. Ananda ZKA ini disabilitas," ucap Erlinda.

Seperti diketahui, ZKA ditemukan masih dalam kondisi bernafas di dalam kamar mandiberukuran 1,5 x 1,5 meter. Pelaku perampokan menyekap 11 orang di dalam kamar mandi tersebut sehingga menewaskan enam orang karena kekurangan oksigen.

ZKA juga hadir dalam pemakaman ayah dan kedua saudaranya di TPU Tanah Kusir. Dia terlihat mengenakan kaos berwarna merah jambu dan lengannya berbalut kain kasa sebagai penutup bekas infus.

Beri Komentar