Utqiagvik Di Siang Hari Saat Musim Dingin (Anchorage Daily News/Marc Lester)
Dream - Utqiagvik, sebuah kota di Alaska, Amerika Serikat, tidak akan mengalami siang hari selama dua bulan ke depan. Peristiwa ini dimulai sejak Kamis pekan lalu, yang menjadi hari terakhir munculnya matahari.
Kota kecil yang terletak di Lingkar Arktik ini telah memasuki fase kegelapan tahunan yang dikenal dengan pholar night. Ini merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di kota yang dulu dikenal dengan Barrow tersebut.
" Polar night merupakan fenomena normal yang terjadi setiap musim dingin bagi Barrow (Utqiagvik), dan kota-kota lain di Lingkar Arktik," ujar Meteorolog CNN, Allison Chinchar.
Fenomena ini terjadi akibat kemiringan poros bumi. Hal itu menyebabkan cakram matahari tidak terlihat di cakrawala.
Tetapi, kondisi itu tidak membuat siang hari Utqiagvik benar-benar gelap. Sebagian besar waktu siang akan mengalami periode civil twilight.
" Pikirkan seperti apa langit sebelum matahari terbit, atau setelah matahari terbenam. Itulah yang mereka lihat selama beberapa jam sehari, dari sekarang hingga 22 Januari, ketika matahari " secara resmi terbit" lagi," kata Chinchar, dikutip dari CNN.
Sementara mengutip laman Forbes, Utqiagvik akan menjadi kota yang menyambut kehadiran presiden baru Amerika Serikat dengan melihat lagi munculnya sang matahari. Diketahui, inagurasi pengambilan sumpah Joe Biden sebagai presiden ke-46 AS akan dilaksanakan pada 20 Januari 2021.
Utqiagvik bukanlah satu-satunya kota yang di Alaska yang mengalami fenomena tersebut. Tetapi menjadi lokasi pertama yang mengalami polar night karena letaknya yang jauh di utara.
Bagi penduduk Utqiagvik, kehidupan burung hantu menjadi hal yang menyenangkan diikuti. Jika hal itu tak lagi menarik, mereka selalu ingat pada musim panas.
Pada musim panas, peristiwa yang sebaliknya justru terjadi. Kota kecil itu akan mengalami siang hari selama 24 jam penuh.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Aksi Kakek 74 Tahun Prank Meninggal Dunia Biar Tahu Siapa yang Layat
Kronologi Pencurian Perhiasan 4 Menit di Museum Louvre yang Bikin Geger Prancis
Waspada! 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal