Shanghai, China (Foto: Unsplash.com/roadtripwithraj)
Dream - Pemerintah China kembali memberlakukan lockdown untuk provinsi Shanghai, setelah meningkatnya kasus Covid-19. Lockdown ini disebut paling luas di China dalam dua tahun pandemi.
Shanghai yang merupakan kota terbesar di Negeri Tirai Bambu dengan 26 juta penduduk, sebelumnya melakukan lockdown hanya terbatas pada perumahan dan tempat kerja.
Ada dua fase lockdown yang diterapkan, pertama untuk wilayah distrik keuangan Pohang Shanghai dan sekitarnya yang berlaku pada Senin, 28 Maret 2022 sampai Jumat, 1 April 2022.
Fasa ke dua, area pusat kota di sebelah barat Sungai Huangpu yang membelah kota, akan memulai lockdown lima hari, dimulai hari Jumat tersebut.
Shanghai mendeteksi ada 3.500 kasus infeksi Covid-19 pada hari Minggu, 27 Maret 2022.
Komisi Kesehatan Nasional juga melaporkan ada 1.219 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari Minggu itu. Dengan catatan lebih dari 1.000 di antaranya berada di provinsi Jilin, bersama dengan 4.996 kasus tanpa gejala.
Secara nasional, China melaporkan lebih dari 56.000 kasus yang dikonfirmasi selama bulan Maret ini. Dengan lonjakan kasus di Jilin, termasuk yang terbesar.
Selama lockdown, warga Shanghai diminta untuk tinggal di rumah dan pengiriman akan ditinggalkan di pos pemeriksaan untuk memastikan tidak ada kontak dengan dunia luar. Kantor dan semua bisnis yang tidak dianggap penting akan ditutup dan transportasi umum ditangguhkan.
Sudah banyak tempat di Shanghai yang telah di lockdown selama seminggu terakhir, kompleks perumahan mereka ditutup dengan penghalang plastik biru dan kuning. Penduduk juga diharuskan untuk mengikuti beberapa tes Covid-19.
Taman hiburan Disneyland Shanghai adalah salah satu bisnis yang tutup lebih awal. Pembuat mobil Tesla juga menangguhkan produksi di pabriknya di Shanghai.
Sementara sebelum lockdown diberlakukan, terjadi panic-buying atau pembelian secara berlebihan di supermarket yang dilakukan masyarakat pada Minggu, 27 Maret 2022.
Kegiatan masyarakat juga dibatalkan, seperti Festival Penyapuan Makam yang akan diadakan 5 April 2022 dirubah secara online.
Beberapa pekerja, termasuk pedagang di pasar saham kota, juga bersiap untuk tetap menjalani sistem pengaturan “ bubble” Covid-19 selama lockdown.
Li Jiamin, yang bekerja di industri keuangan, mengatakan bahwa dia telah mengemas beberapa pakaian dan persediaan. Perusahaannya sedang memilah-milah pengaturan tidur dan makan.
" Dampak keseluruhan masih besar," kata Li kepada The Associated Press, yang mengatakan kerugian yang diderita oleh pekerja di sektor informal yang tidak memiliki dukungan seperti itu.
Huang Qi, yang bekerja di sebuah universitas lokal, mengatakan dia telah menjalani lockdown di rumah sebelumnya dan bersiap untuk babak barunya.
“ Saya pikir jika penutupan terus seperti ini, pekerja sekolah kita tidak akan banyak terpengaruh, tetapi bagaimana dengan mereka yang bekerja di ekonomi riil? Bagaimana bisnis mereka dapat dipertahankan?” kata Huang.
" Saya masih berharap masyarakat kita dapat menemukan keseimbangan yang lebih baik antara memastikan kehidupan normal dan pencegahan dan pengendalian epidemi," tambah Huang.
Shanghai sendiri telah mengubah dua gimnasium, ruang pameran, dan fasilitas lainnya untuk menampung pasien potensial yang terinfeksi.
China telah menyebut pendekatan lama “ tanpa toleransi” sebagai strategi pencegahan yang paling ekonomis dan efektif terhadap Covid-19.
Berdasarkan pengumuman kantor pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada Minggu malam, menyatakan langkah-langkah baru yang diberlakukan di Shanghai bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus, melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat, serta mencapai target dinamis nol Covid-19 sesegera mungkin.
Hal itu membutuhkan lockdown dan pengujian massal, dengan kontak dekat sering dikarantina di rumah atau di fasilitas pemerintah pusat. Strategi tersebut berfokus pada pemberantasan penularan virus di masyarakat secepat mungkin.
Sumber: apnews.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN