Fenomena Tidak Biasa Saat Gerhana Matahari Total 2024 Jelang Idul Fitri

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 3 April 2024 13:01
Fenomena Tidak Biasa Saat Gerhana Matahari Total 2024 Jelang Idul Fitri
Warga Bumi akan menyaksikan fenomena langit berupa Gerhana Matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.

1 dari 19 halaman

Fenomena Tidak Biasa Saat Gerhana Matahari Total 2024 Jelang Idul Fitri

Fenomena Tidak Biasa Saat Gerhana Matahari Total 2024 Jelang Idul Fitri © Efek cincin berlian terlihat saat gerhana matahari total pada 21 Agustus 2017 di St. Louis, Missouri 2024 dream.co.id

2 dari 19 halaman

© Gerhana matahari total di Big Summit Prairie, Hutan Nasional Ochoco Oregon pada 21 Agustus 2017 2024 dream.co.id

Dream - Warga Bumi akan menyaksikan fenomena langit berupa Gerhana Matahari total pada tanggal 8 April 2024. Sayangnya warga Indonesia tidak bisa menikmati pemandangan luar biasa dari Gerhana Matahari total tahun ini.

3 dari 19 halaman

Karena hanya warga Benua Amerika di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada yang bisa menyaksikan fenomena langka tersebut.

Gerhana Matahari total merupakan kejadian alam di mana Bulan menutupi seluruh permukaan Matahari dalam periode singkat. Periode singkat ini dalam dunia astronomi disebut dengan istilah totalitas.

4 dari 19 halaman

© Jalur yang akan dilewati totalitas saat gerhana matahari total pada 8 April 2024. 2024 dream.co.id

Diperkirakan sebanyak 32 juta orang di AS yang dilewati jalur totalitas yang berdiamater 185 kilometer itu, berkesempatan untuk menyaksikan Gerhana Matahari total yang langka ini.

5 dari 19 halaman

Disebut sebagai fenomena langit yang langka karena gerhana Matahari total takkan terlihat lagi hingga Agustus 2044. Sementara gerhana cincin baru muncul lagi pada tahun 2046.

" Sebelum Anda benar-benar melihat (sebuah gerhana total), sangat sulit untuk menjelaskannya. Ketika Anda melihat totalitas, Anda bisa merasakan bagaimana itu berdampak besar pada manusia selama ribuan tahun. Itu adalah salah satu pengalaman paling indah," ujar Dr John Mulchaey dari Carnegie Institution for Science yang menjabat sebagai direktur Carnegie H. Greenewalt di Observatorium Carnegie.

6 dari 19 halaman

Gerhana Sebagian

Meski suguhan utamanya adalah totalitas dan gerhana cincin, namun fase-fase untuk menuju ke sana juga sayang untuk dilewatkan. Masalahnya saat terjadi gerhana, Bulan tidak muncul mendadak di antara Bumi dan Matahari. Semuanya berawal dari gerhana sebagian yaitu saat Bulan terlihat seperti 'menggigit' Matahari.

Bergantung pada lokasi, gerhana sebagian ini dapat berlangsung antara 70 dan 80 menit. Bagi yang berada di luar jalur totalitas, gerhana sebagian hanya akan terlihat seperti bulan sabit besar.

7 dari 19 halaman

© Penampakan gerhana Matahari sebagian. 2024 dream.co.id

8 dari 19 halaman

Gerhana sebagian merupakan fase terpanjang dari fenomena Gerhana Matahari total. Gerhana sebagian ini memiliki tanda-tanda khusus sebelum menjadi Gerhana Matahari total.

" Sekitar 15 hingga 20 menit sebelum totalitas, langit mulai mendapatkan warna yang sangat aneh dan suram. Hampir seperti abu-abu karena Matahari sangat tinggi di langit, tetapi hampir sepenuhnya terhalang (Bulan).

" Ini bukan seperti senja, Matahari terbenam atau Matahari terbit ketika posisi (Matahari) rendah di langit. Tiba-tiba saja, Anda kehilangan sebagian besar cahaya Matahari, dan rasanya sangat aneh," jelas Mulchaey.

9 dari 19 halaman

© Fase pertama gerhana matahari total. Tampak bulan yang berwarna gelap seolah menggigit matahari yang bersinar terang. 2024 dream.co.id

10 dari 19 halaman

© Warga menggunakan kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari dengan aman. 2024 dream.co.id

Langit yang makin gelap merupakan isyarat pertunjukan Gerhana Matahari total segera dimulai. Saat itu pengamat harus memakai kacamata gerhana untuk melihat Gerhana Matahari dengan aman.

11 dari 19 halaman

Dua fase menakjubkan terjadi pada saat-saat terakhir sebelum totalitas, kata Mulchaey.

Saat bulan mulai melintas di depan Matahari, cahayanya akan menyinari lembah di cakrawala bulan.

Peristiwa tersebut menciptakan titik-titik bercahaya di sekitar bulan yang disebut manik-manik Baily.

12 dari 19 halaman

© Warga Bumi akan menyaksikan fenomena langit berupa Gerhana Matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang. 2024 dream.co.id

Nama fenomena ini diambil dari nama astronom Inggris Francis Baily, yang mencatatnya saat gerhana cincin pada 15 Mei 1836.

13 dari 19 halaman

© Efek cincin berlian terlihat saat gerhana matahari total pada 21 Agustus 2017 di St. Louis, Missouri 2024 dream.co.id

Saat totalitas makin dekat, manik-manik Baily menghilang, digantikan efek 'cincin berlian', Satu cahaya itu terlihat seperti cincin berlian raksasa yang berkilau ketika tertimpa sinar. Kedua fase unik tersebut berlangsung kurang dari satu menit.

14 dari 19 halaman

Fase totalitas Gerhana Matahari tanggal 8 April diperkirakan akan berlangsung dua kali lebih lama dibandingkan tahun 2017.

Ini disebabkan posisi Bulan saat ini lebih dekat dengan Matahari. Mereka yang berada tepat di sepanjang garis tengah totalitas akan melihat gerhana total yang berlangsung antara 3½ dan 4 menit, menurut NASA.

15 dari 19 halaman

Korona Matahari

Saat terjadi gerhana total inilah pengamat akan bisa menyaksikan korona Matahari dengan sangat jelas menggunakan mata telanjang.

Korona adalah atmosfer luar Matahari yang sangat panas. Korona memancarkan cahaya yang terlihat di sekitar Bulan saat gerhana.

Biasanya, korona sulit dilihat karena permukaan Matahari jauh lebih terang. Selama gerhana total, korona akan menyerupai aliran cahaya berwarna putih.

16 dari 19 halaman

© Gerhana matahari total di Big Summit Prairie, Hutan Nasional Ochoco Oregon pada 21 Agustus 2017 2024 dream.co.id

17 dari 19 halaman

Korona kemungkinan akan tampak lebih terang dan penuh pada gerhana total kali ini karena Matahari mendekati titik maksimum dari siklus aktivitas 11 tahunnya.

Dengan korona bersinar lebih terang, NASA menyebut ada peluang untuk melihat lingkaran aktivitas Matahari yang menyerupai pita di dalam korona selama gerhana.

18 dari 19 halaman

© Fenomena Tidak Biasa Saat Gerhana Matahari Total 2024 2024 dream.co.id

Saat gerhana, pengamat mungkin dapat melihat wilayah atmosfer Matahari dalam bentuk lingkaran tipis merah muda di sekitar Bulan yang disebut kromosfer.

19 dari 19 halaman

Gerhana Matahari total akan membuat bintang terang atau planet seperti Venus bersinar di langit yang gelap. Suhu udara di sana akan turun drastis seiring menghilangnya sinar Matahari. Kegelapan mendadak saat gerhana juga menyebabkan hewan berperilaku tidak biasa.

“Kita mungkin mulai melihat perilaku nokturnal, seperti munculnya suara jangkrik belalang atau kelelawar.

" Para binatang menghentikan perilaku siang hari mereka. Burung memilih diam di sarang mereka atau serangga terbang menghentikan aktivitasnya,” kata Dr. Andrew Farnsworth, ilmuwan tamu di Laboratorium Ornitologi Cornell.

Beri Komentar