Astronomi UEA: Hilal Idul Fitri 2024 Bakal Sulit Terlihat karena Gerhana Matahari Total

Reporter : Editor Dream.co.id
Sabtu, 17 Februari 2024 12:01

Asosiasi menyebut peristiwa itu akan mempengaruhi penampakan hilal awal Syawal 1445 Hijriah/2024 Masehi.

1 dari 10 halaman

Astronomi UEA: Hilal Idul Fitri 2024 Bakal Sulit Terlihat karena Gerhana Matahari Total

© Astronomi UEA: Hilal Idul Fitri 2024 Bakal Sulit Terlihat karena Gerhana Matahari Total Shutterstock

2 dari 10 halaman

© Astronomi UEA: Hilal Idul Fitri 2024 Bakal Sulit Terlihat karena Gerhana Matahari Total Shutterstock

Dream - Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA) memprediksi gerhana matahari total akan terjadi pada 8 April 2024. Asosiasi menyebut peristiwa itu akan memengaruhi penampakan hilal awal Syawal 1445 Hijriah/2024 Masehi.

3 dari 10 halaman

"Kelahiran bulan sabit Syawal akan bertepatan dengan gerhana matahari total pada 8 April,"

4 dari 10 halaman

© Astronomi UEA: Hilal Idul Fitri 2024 Bakal Sulit Terlihat karena Gerhana Matahari Total Shutterstock

Al Jarwan mengatakan, gerhana itu akan menyulitkan melihat bulan sabit Syawal setelah matahari terbenam pada 8 April 2024. Oleh sebab itu, bulan sabit Syawal akan terlihat setelah matahari terbenam pada 9 April 2024.

5 dari 10 halaman

Idul Fitri 8 April

Lahirnya bulan sabit Syawal menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Menurut Asosiasi Astronomi UEA, Idul Fitri kemungkinan besar jatuh pada Rabu, 10 April 2024 karena sulitnya melihat bulan sabit Syawal pada 8 April 2024.

6 dari 10 halaman

© Dream

Asosiasi Astronomi UEA sebelumnya memprediksi awal Ramadan 1445 H/2024 M jatuh pada 11 Maret 2024.

7 dari 10 halaman

Wilayah yang Bisa Melihat Gerhana

Gerhana matahari total yang diprediksi akan berlangsung pada 8 April 2024 hanya bisa dilihat di sejumlah wilayah di belahan bumi. Gerhana matahari total akan melintasi Amerika Utara, melintasi Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.

8 dari 10 halaman

Menurut peta jalur gerhana matahari total yang dibuat pakar gerhana Prancis, Xavier Jubier, jalur ini membentang dari Samudera Pasifik hingga Samudera Atlantik seluas 100-123 mil (162-200 km).

Saat jalur bergerak ke timur laut, durasi totalitas maksimum akan berkurang karena jarak bulan ke bumi berubah. Di pantai Pasifik Meksiko, total waktu yang dimungkinkan adalah 4 menit 27 detik.

9 dari 10 halaman

Titik totalitas terpanjang terjadi di Nazas dekat Durango, Meksiko. Ketika bayangan bulan semakin membesar, masyarakat bisa menyaksikan gerhana matahari total selama 4 menit 28 detik.

Setelah itu bayangan bulan memanjang dan menyempit, berkurang hingga total maksimal 2 menit 52 detik saat jalur keluar dari Amerika Utara di Newfoundland.

10 dari 10 halaman