Dream - Kekerasan dalam rumah tangga seringkali berakhir tragis dan memilukan. Kali ini, korbannya adalah anggota Polri, Briptu RDW yang sempat cekcok dengan sang istri yang juga berprofesi sebagai Polwan dengan inisial FN.
Briptu FN membakar suaminya hidup-hidup di rumah mereka sendiri yang berlokasi di asrama kepolisian. Hal tersebut membuat Briptu RDW pun harus dilarikan ke ruang Instalasi Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dan nyawanya tak terselamatkan.
Berikut enam fakta kasus yang memilukan dan bikin geger Kepolisian.
Awalnya, cekcok di antara FN yang merupakan anggota Polres Mojokerto Kota dengan RDW yang merupakan anggota Polres Jombang diakibatkan gaji ke-13. FN mengecek ATM suaminya Sabtu kemarin pukul 9 pagi.
Saat mengecek saldo gaji yang ke-13 seharusnya senilai Rp2,8 juta, hanya tinggal Rp800 ribu. Merasa kesal, FN menanyakan tentang nominal gaji ke-13 pada suaminya dan memintanya agar segera pulang.
Sambil menunggu sang suami tiba, FN membeli bensin yang dituang ke botol plastik. Botol itu pun difoto dan dikirimkan pada RDW sebagai ancaman. Kalau RDW tak kunjung pulang, anak-anaknya akan dibakar.
Kemudian, FN meminta seorang ART berinisial M untuk mengajak ketiga anaknya bermain di luar rumah. Pada pukul 10.30 WIB, sang suami pun tiba dan langsung diajak ke dalam rumah yang pintunya dikunci dari dalam.
RDW diminta FN untuk berganti pakaian dengan kaos lengan pendek dan celana pendek sebelum mereka cekcok membicarakan soal gaji ke-13. Kesal dengan sang suami, FN memborgol tangan kiri RDW dan mengaitkannya di tangga di garasi.
RDW yang sedang duduk di bawah disiram bensin di sekujur tubuhnya. FN pun menyalakan korek api dan membakar tisu di tangan kanannya. Api pada tisu itu pun menyambar ke tubuh RDW hingga membakar tubuhnya hidup-hidup.
RDW pun meminta tolong dan berusaha keluar dari garasi yang tertutup mobil. Sementara tangannya terborgol, sehingga dia tidak bisa melarikan diri. Untungnya, tetangga di sekitarnya mendengar teriakan RDW dan segera memadamkan api di tubuhnya.
Akibat kejadian itu, RDW mengalami luka bakar 96% dan masuk UGD pada Sabtu siang. Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Hesti Puspasari mengatakan luka bakarnya cukup berat dan luas.
“Hampir seluruh tubuh, termasuk bagian kepala,” ungkapnya dilansir dari Merdeka.
Usai mendapat perawatan selama sehari di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, RDW dinyatkan meninggal pada hari Minggu 9 Juni 2024 pukul 12.55 WIB dan akan dimakamkan di Jombang, Jawa Timur yang merupakan kota asalnya.
Kejadian tersebut membuat FN ditangkap. Polda Jatim tengah mencari akar masalah konfliknya dengan sang suami. Polisi juga melakukan proses gelar perkara untuk menentukan pasal pidananya.
“Tadi pagi pelaku sudah dilimpahkan ke Ditreskrimum untuk penanganannya,” kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR