Kronologi Penangkapan Pemuda yang Viral Karena Polisi Disebut Taruh Narkoba

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 7 November 2019 15:59
Kronologi Penangkapan Pemuda yang Viral Karena Polisi Disebut Taruh Narkoba
Polisi membantah anggota menaruh Narkoba ke saku pemuda.

Dream - Kapolsek Cengkareng, Kompol H Khoiri membenarkan adanya penangkapan seorang pemuda yang semua diduga sebagai kurir Narkoba. Peristiwa di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, ini menjadi viral karena proses penangkapan disebut dilakukan diikuti aksi penjebakan.

Kabar ini muncul setelah beredar video berdurasi sekitar 5 menit di media sosial. Pengunggah video yang kini telah dihapus menuliskan keterangan jika pria yang menangkap pemuda itu menjebaknya dengan memasukkan Narkoba ke kantong korban.

Kompol Khoiri seperti dilaporkan Merdeka.com, membenarkan jika pria yang menodongkan senjata api laras panjang tersebut merupakan anggota Polsek Cengkareng.

" Kalau enggak salah hari Selasa. Kurang lebih kemarinlah," kata Khoiri, Kamis, 7 November 2019.

Khoiri mengatakan, peristiwa yang sebetulnya yaitu polisi mengamankan si A. Dari penangkapan A, polisi nyambung ke B.

" Dari B kita mau mengamankan si C. Si C ini adalah kurir dari salah satu tersangka. Si kurir ini menentukan salah satu tempat itu," kata dia.

 

1 dari 5 halaman

Keluarga Membuat Pernyataan

Sementara itu, satu orang yang sedang nongkrong tersebut merupakan pria yang sedang main handphone. " Cari wifi-lah kira-kira. jadi kita tidak kenal orang itu," ujar dia.

Tak hanya satu orang, Khoiri mengatakan, seluruh pemuda yang sedang nongkrong tersebut ikut diciduk polisi.

" Kalau tidak kita amankan, dikhawatirkan yang sudah kita amankan dua orang ini akan curiga. Kenapa orang itu tidak kita amankan. Nanti diproses persidangan kita digugat atau lainnya. Makanya kita amankan, kita interogasi," kata dia.

Khoiri menegaskan pemuda yang ada dalam video viral tersebut kini telah dilepas. Keluarganya sudah membuat surat pernyataan saat menjemput yang bersangkutan.

" Sebenarnya kita punya waktu ya 6x24 jam kemudian kita yakini bahwa dia itu belum 24 jam tidak ada kaitan dengan itu maka kami panggil keluarganya kami lepaskan. Dari keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa dia memaklumi dan itu tidak ada unsur penjebakan dan tidak ada apa-apa," ujar Khoiri.

" Saya sudah pulangkan ke keluarganya. Setelah 24 jam."

2 dari 5 halaman

Bantah Sengaja Menaruh

Meski begitu, Khoiri membantah tudingan warganet bahwa polisi sengaja menaruh bungkusan yang diduga berisi narkoba.

" Bukan begitu. Jadi katakanlah si B ini dia yang bisa komunikasi ke kurir atau kuda yang dari LP atau darimanalah jadi si kurir inilah yang menentukan barangnya di situ," kata dia.

" Pada saat barangnya ditemukan, ada orang yang tidak dikenal main HP kan kita wajib curiga karena pada saat kita tidak amankan nanti yang dua orang ini curiga. Maka kita mengamankan yang diduga kurir. Karena orang itu juga kan tahu kurir itu tidak saling kenal. Jadi tidak ada unsur apa-apa," ucap dia.

 

3 dari 5 halaman

Sudah Dibebaskan

Dia menegaskan pemuda tersebut tengah bernasib sial karena kedapatan polisi sedang bermain HP di depan ruko tutup.

" Sialnya karena nyari Wifi gratis itu. Tidak ada kekerasan, tidak ada dalam bentuk penuohokan tidak ada. Itu murni karena hasil pemeriksaan," kata dia.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Khoiri mengaku akan melakukan evaluasi kepada anggotanya serta berintrospeksi.

" Kita lihat proses lebih lanjut karena ada plus minusnya. Dengan dia viralkan video itu artinya intropeksi buat saya juga," ucap dia.

Sumber: Merdeka.com/Ronald

4 dari 5 halaman

Fakta Video Viral Penangkapan Pemuda Lagi Cari Wifi Disebut Dijebak Bawa Narkoba

Dream - Rekaman CCTV memperlihatkan penangkapan seorang pemuda oleh sejumlah oknum diduga polisi viral di media sosial. Penangkapan itu terjadi di depan sebuah ruko yang tutup. 

Video berdurasi 5.01 menit yang diunggah di akun Facebook Munx Guevara itu memperlihatkan pria berkaos abu-abu dan bercelana pendek hitam itu sedang jongkok sembari bermain ponsel. Tak berselang lama, satu unit kendaraan datang di dekat pemuda itu.

Orang-orang dari dalam kendaraan tersebut segera keluar. Mereka langsung menangkap dan menggeledah pria tersebut.

Pada bagian keterangan, Munx menyebut peristiwa itu terjadi di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Dia minta video tersebut diviralkan.

Video itu kemudian diunggah ulang akun Instagram @camera_penjuru namun saat ini sudah tak bisa dilihat karena sudah dihapus.

" tmen saya kena jebak tdi malem di tegal alur kalideres,, buser msukin barang k dlem bungkus rokok n tmen sya d paksa suruh mgang,, tmen sya dsitu lgi nyari wifi gratis n bner" ga prnah narkoba ataupun minum & ngerokok.. dia hanya pnjaga toko n dagang bakso mangkal.. ,, apa jdinya klo bgitu pda diri kita atau org trdekat kita digituin, sdangkan kita ga salah bahkan ga tau apa" .... saya Munx Guevara ucapkan trima kasih yg sebesar-sebesarnya,"  kata Munx.

5 dari 5 halaman

Penjelasan Polisi

Kapolsek Kalideres, AKP Indra Maulana, membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya. Tapi, dia memastikan sekelompok orang yang menangkap pemuda itu bukan anggotanya.

" Saya sudah cek. Itu tempat kejadian perkaranya di tempat kita, cuma bukan dari anggota kita. Terus siapa? Saya nggak paham kalau itu," kata Indra, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 7 November 2019.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki pihak yang menyebar video itu. Polisi juga akan memintai keterangan orang yang berada di dalam video.

" Jadi kami melakukan penyelidikan terkait dengan siapa yang diamankan, kami juga sedang konfirmasi dari pihak keluarga dan pihak yang viralkan video," kata dia.

Beri Komentar