Kronologi Siswi SMA Meninggal Usai Tes Lari Paskibraka di Sukabumi

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 21 April 2024 15:05
Kronologi Siswi SMA Meninggal Usai Tes Lari Paskibraka di Sukabumi
Kayla, siswi kelas 10 SMA 1 Cisaat meninggal dunia usai lari 7 putaran saat seleksi Paskibraka di Sukabumi.

1 dari 10 halaman

Kronologi Siswi SMA Meninggal Usai Tes Lari Paskibraka di Sukabumi

Kronologi Siswi SMA Meninggal Usai Tes Lari Paskibraka di Sukabumi © Kronologi Siswi SMA Meninggal Usai Tes Lari Paskibraka di Sukabumi Liputan6.com/Fira Syahrin

2 dari 10 halaman

© Kronologi Siswi SMA Meninggal Usai Tes Lari Paskibraka di Sukabumi Liputan6.com/Fira Syahrin

Dream - Kayla Nur Syifa, seorang siswi kelas 10 SMA 1 Cisaat meninggal dunia di Lapang Cangehgar Kabupaten Sukabumi saat mengikuti seleksi Paskibraka. Remaja 16 tahun itu meninggal usai mengikuti rangkaian tes lari.

3 dari 10 halaman

Sempat Dibawa ke RS

Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukabumi Tri Romadhona menyampaikan, Kayla sempat mendapat perawatan medis di RSUD Pelabuhanratu Sukabumi setelah menunjukkan gejala kejang-kejang.

Ia mengatakan, tahapan seleksi sudah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir.

4 dari 10 halaman

“Rabu, (17 April) mulai tes kesehatan dicek semua tinggi badan tensi semua normal lolos. Kemudian tes berikutnya hari Kamisnya itu tes parade PBB baris berbaris kan harus itu utama pokok panitia kita juga dilibatkan semua TNI polri pol pp mendampingi tiap

ucap Tri Romadhona, pada Jumat, 19 April 2024 dikutip dari Liputan6.com.

5 dari 10 halaman

Tes lari disebut mulai sejak pukul 07.00 WIB. Dari rangkaian tes kesehatan sebelumnya, korban dinyatakan layak untuk mengikuti tahapan tes berikutnya. Hingga pada pukul 09.00 WIB korban jatuh pingsan juga sempat mengalami kejang.

Tri menduga, korban terlalu memaksakan diri untuk melanjutkan tes lari.

6 dari 10 halaman

© Kronologi Siswi SMA Meninggal Usai Tes Lari Paskibraka di Sukabumi Liputan6.com/Fira Syahrin

“Pasca selesai sudah buka nomor dada, kan pendinginan sambil jalan, dia langsung berhenti memang, pas mau istirahat dia diam langsung jatuh pingsan di tempat yang tadi, tapi sudah istirahat sudah selesai,” jelasnya.

7 dari 10 halaman

Tri menerangkan, para peserta mengikuti tes lari selama 12 menit dengan jarak tempuh kurang dari 1 kilometer. Korban juga tercatat mampu meraih 7 putaran dalam sesi 12 menit tersebut.


Namun setelah tes lari selesai, korban tiba-tiba hilang kesadaran hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

“Kita bawa ke tribun artinya penanganan pertama ternyata memang kejang-kejang. Terus lagi mengeluarkan busa, nadi itu sudah sulit untuk diraba. Setelah itu cepat langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu,” ungkapnya.

8 dari 10 halaman

© Kronologi Siswi SMA Meninggal Usai Tes Lari Paskibraka di Sukabumi Liputan6.com/Fira Syahrin

“Kalau anak-anak kan mungkin semangat jadi mengabaikan itu. Beliau tidak menyampaikan keluhan itu, karena pada waktu Rabu (17/4) kita kan tes kesehatan, wawancara, skrining penyakit apa, tak ada riwayat (penyakit) yang disampaikan,” ucap dia.

9 dari 10 halaman

Proses Seleksi Sempat Dihentikan

Tri mengatakan, atas kejadian itu, proses seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Sukabumi sempat dihentikan. Namun karena mengikuti aturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Parkibraka, seleksi pun tetap dilanjutkan.


“Tadi sempat dihentikan tapi karena ini tahapan kita mengikuti SOP dari BPIP Pusat tahapan tanggal sekian itu semua berbarengan jadi kita tetap mengejar deadline waktu itu,” ujarnya.

10 dari 10 halaman

Sudah ada 500 siswa yang masuk dalam tahapan seleksi awal. Hingga tahap ketiga, tes kesamaptaan, siswa yang dinyatakan lolos sebanyak 175 orang.

“Nanti yang kita ambil 34, ini tim inti kabupaten untuk 17 agustus nanti diklat di fokuskan latihan gabungan. Dari 175 ini nanti terakhir direkrut 34 tadi salah satunya almarhumah yang kita akan dorong untuk seleksi di tingkat provinsi mewakili kabupaten,” jelasnya

Beri Komentar