Kucek Mata Usai Pakai Hand Sanitizer, Wanita Ini Alami Radang Kornea

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 17 Maret 2020 07:48
Kucek Mata Usai Pakai Hand Sanitizer, Wanita Ini Alami Radang Kornea
Kornea mata wanita tersebut terkontaminasi alkohol.

Dream - Pandemi virus corona membuat banyak orang melakukan langkah preventif agar tak tertular. Salah satu cara yang paling banyak dipakai yaitu membasuh tangan dengan hand sanitizer.

Tetapi, keamanan dalam penggunaan hand sanitizer harus tetap diperhatikan. Jika tidak, bakal berbuntut masalah.

Seperti yang dialami oleh wanita muda asal Taiwan, dikenali dengan nama Zhuang. Kebiasaannya mengucek mata mendatangkan bahaya, dikutip dari World of Buzz.

Agar tidak tertular virus corona, Zhuang mencuci tangannya dengan hand sanitizer berbahan alkohol. Sementara tangannya belum kering, dia tanpa sadar mengucek matanya.

Awalnya dia tidak merasakan apapun. Tetapi beberapa saat kemudian, Zhuang merasakan gatal di matanya.

1 dari 5 halaman

Kornea Meradang

Dia lalu berusaha membasuh matanya dengan air namun tidak memberikan dampak apapun. Akhirnya, dia memeriksakan matanya ke rumah sakit

Hasilnya, kornea mata Zhuang mengalami radang. Beruntung, keadaan matanya segera membaik setelah diberikan obat anti-radang.

Sudah banyak peringatan selama wabah virus corona belum hilang, penting untuk tidak memegang bagian wajah. Karena virus tersebut dapat masuk ke tubuh melalui mulut, hidung, mata.

Selain itu, menyentuh wajah kita ketika hand sanitizer belum mengering sempurna bisa membuat alergi dan peradangan. Selalu cuci tangan dengan cara yang benar.

Laporan: Shania Suha Marwan

2 dari 5 halaman

Di Tengah Wabah Corona, Dua Pria Ini Malah Jual Masker Bekas Pakai

Deram - Banyak orang tak bertanggng jawab memanfaatkan merebaknya virus corona jenis baru, Covid-19, untuk mengeruk keuntungan pribadi. Salah satunya dengan menjual masker bekas.

Penggunaan masker memang menjadi kebutuhan mendesak di tengah merebaknya penularan Covid-19. Dengan mengenakan masker, banyak orang berharap tidak tertular virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, tersebut.

Kondisi itulah yang dimanfaatkan oleh pria asal Selangor, Malaysia, berikut ini. Menurut laman World of Buzz, seorang netizen mengunggah foto dua orang yang diam-diam menimbun masker dalam jumlah banyak. Masker-masker itu dikeringkan di tempat terbuka, di bawah terik matahari.

Masker daur ulang

Masker daur ulang

Ini telah membuat banyak warganet berspekulasi bahwa satu-satunya alasan mengapa masker wajah ini dikeringkan di tempat terbuka adalah karena masker-masker itu telah dicuci, yang juga menyiratkan bahwa masker wajah sebelumnya digunakan oleh orang lain.

3 dari 5 halaman

Netizen yang mengomentari unggahan itu telah menduga bahwa masker wajah ini bisa dibuang dari rumah sakit sebelum dikumpulkan dan 'didaur ulang' untuk digunakan. Sementara yang lain bertanya-tanya mengapa polisi setempat tidak diberitahu tentang situasi tersebut.

" Daur ulang dari rumah sakit kemudian menjualnya ke masyarakat? Gitu amat cari duit," tulis seorang warganet.

Meski demikian, ada warganet yang menyarakan agar si pembuat unggahan menanyakan kepada dua pria tersebut maksud mencuci masker tersebut.

" Kenapa tak tanya ke mereka dulu sebelum membuat unggahan ini. Barangkali itu langkah yang tepat," kata warganet yang lain.

4 dari 5 halaman

Helm Ojol hingga Sajadah Masjid Potensi Tularkan Virus Corona

Dream - Wabah virus corona, Covid-19, membuat semua orang ekstra hati-hati dan menjaga kebersihan tubuh. Penularan Covid-19 tidak hanya terjadi dengan kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi.

Barang yang digunakan secara umum, seperti alat makan di restoran, sajadah masjid, hingga helm ojek online, bisa menjadi media penularan virus corona baru tersebut.

" Jangankan helm ojol, sajadah masjid juga bisa berpotensi menularkan virus corona," kata Mohammad Syahril Mansyur, Dirut RSPI Prof dr Sulianti Saroso, di Jakarta, Jumat 13 Maret 2020.

Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan barang pribadi untuk menghindari potensi penularan virus.

" Kalau bisa bawa sendiri, proteksi sendiri. Saya tidak mengatakan helm ojol bisa jadi penyebaran. Tapi, kalau penumpang yang lain batuk pilek kan virus bisa menempel," ucap dia.

5 dari 5 halaman

Jarak Droplet

Setidaknya, penggunaan hand sanitizer bisa membantu menjaga kebersihan tubuh. " Boleh menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh helm. Tapi, sebaiknya dicuci ya," kata dia.

Meskipun penularan bisa terjadi di berbagai tempat, tapi dia tidak mendukung terjadinya panic buying. Masyarakat juga diminta tak mudah percaya kabar atau informasi palsu.

" Ada yang bilang penularannya lewat makanan, yang enggak seperti yang disebutkan. Penyebaran itu melalui droplet, jarak dropletnya 2-5 meter dari percikan," ucap dia.

Beri Komentar