Libur Lebaran ke Destinasi Favorit di Oman

Liburan Idul Fitri kemungkinan akan mulai pada 28 Juli di Oman. Oman Air, maskapai nasional Oman, mengumumkan rencana untuk menambah penerbangan.

Dream - Hari Raya Idul Fitri juga berarti masa libur telah tiba. Begitu juga di negara-negara muslim di berbagai dunia. Salalah, salah satu tujuan wisata paling disukai warga lokal dan ekspatriat di Oman untuk menghabiskan liburan Idul Fitri.

Liburan Idul Fitri kemungkinan akan mulai pada 28 Juli di Oman. Oman Air, maskapai nasional Oman, mengumumkan rencana untuk menambah penerbangan Muscat-Salalah dari 52 penerbangan per minggu menjadi 84 kali, mulai 24 Juli hingga 15 September.

Ini karena Salalah merupakan salah satu destinasi favorit di Oman. Menurut seorang pejabat tinggi Oman Air, maskapai pelat merah itu menawarkan sejumlah kursi penerbangan ke Salalah dari Muscat musim panas ini.

" Tidak ada tempat yang lebih baik untuk menghindari musim panas di Timur Tengah. Namun, penerbangan ke Salalah dan Dhofar menjadi tujuan favorit dan kami hampir kehabisan tiket. Oleh karena itu kami menyarankan wisatawan untuk memesan sesegera mungkin untuk menghindari kekecewaan," ujar Abdulrazaq Alraisi, CCO Oman Air.

Hal senada disampakan para agen travel wisata di Oman. Salalah merupakan salah satu lokasi wisata favorit para wisatawan lokal dan mancanegara.

" Kami menerima banyak pemesanan tiket untuk Salalah, ini karena yang berminat ke luar negeri tidak banyak," jelas Raji Demonte, general manager di Universal Travel and Tourism Agencies.

Tahun lalu, perusahaan Demonte menerima banyak pemesanan baik untuk tujuan Iran dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Tapi kali ini tren itu tidak begitu terlihat. Sebaliknya, orang banyak yang memilih untuk pergi ke Salalah. Iklim sempurna di Salalah juga menjadi daya tarik orang berlibur di sana.

" Apalagi saat ini, tidak ada tiket yang tersedia untuk negara-negara Asia Selatan. Hampir semua tiket habis diborong oleh mereka yang telah meninggalkan Oman untuk liburan musim panas. Jadi, jika seseorang berencana untuk pergi ke Asia Selatan, itu sangat tidak mungkin," tambah Raji. (Ism)