Cek Status Kota Tujuan Jika Mau Plesir Libur Panjang Pekan Depan, Jangan Abai!

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 21 Oktober 2020 16:30
Cek Status Kota Tujuan Jika Mau Plesir Libur Panjang Pekan Depan, Jangan Abai!
Masih memaksa bepergian untuk plesir di libur panjang pekan depan? Daripada tertular Covid-10, yuk ikuti saran ahli ini.

Dream - Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Dr Tri Yunis mengingatkan masyarakat yang memaksa memanfaatkan waktu libur panjang pekan depan dengan bepergian untuk mengetahui kondisi daerah yang dituju. Salah satu caranya dengan melihat status zona hijau, kuning, oranye atau merah, dari kota yang dituju.

Tindakan ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari dan keluar daerah.

" Pertama, kita harus tahu pergi ke mana. Kalau pergi ke kabupaten atau kota zona hijau berarti aman," jelas Dr Tri Yunis dalam konferensi pers daring, Rabu 21 Oktober 2020.

Dengan mengetahui zona Covid-19 suatu daerah, masyarakat dapat mengantisipasi sedini mungkin dan bisa menghindari daerah zona oranye bahkan zona merah.

 

 

1 dari 3 halaman

Zona Merah dan Orange Tak Disarankan

Dr Tri Yunis menegaskan, masyarakat diharapkan menghindari berlibur ke kota berstatus zona oranye atau merah karena risiko tertular Covid-19 lebih tinggi. Meski hanya sebatas jalan-jalan atau mengunjungi pusat perbelanjaan, kemungkinan tertular masih cukup besar.

" Zona oranye pun bisa berisiko terpapar. Sebaiknya ke zona kuning atau hijau saja," tegasnya.

Jika tetap memaksa bepergian di masa libur panjang pekan depan, Tri mengingatkan masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Islam Ajarkan Kebersihan Sejak Usia Dini

Sementara, Habib Salim Jindan, pipimanan yayasan Al Fachriyah mengatakan, setiap agama yang diakui pemerintah Indonesia sejatinya mengajarkan tentang kebersihan serta keimanan.  Sebagai seorang muslim, Habib Salim Jindan memberikan contoh ajaran Islam yang selalu mengajarkan tentang kebersihan.

Sejak kecil anak-anak sudah diajarkan untuk menjaga kebersihan seperti mencuci kaki dan menggosok gigi sebelum tidur.

" Agama islam mengajarkan tentang kebersihan. Seperti cara makan bahkan beradaptasi dengan lingkungan supaya mengutamakan kebersihan," jelasnya.

Habib Salim Jidan juga mengajak seluruh tokoh agama agar selalu mengingatkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan dan menaati protokol kesehatan. Sejatinya, tiap agama selalu mengajarkan tentang keimanan dan kebersihan.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

3 dari 3 halaman

Beri Komentar