Dream - Petugas yang mengevakuasi jasad Angeline di halamanan belakang rumahnya No 26 Jalan Sedap Malam, Denpasar, ikut meneteskan air mata.
Mereka sangat iba melihat Angelina yang sudah membusuk. Saat digali jasad Angeline dibungkus dengan kain. Jasadnya terlungkup dalam posisi miring sambil memeluk boneka kesayangannya.
Ratusan warga yang mengikuti proses pemindahan jenazah ikut sedih. Banyak di antara mereka yang menangis saat melihat bocah malang itu 'keluar' dari pintu samping rumah.
Penemuan ini bermula saat polisi mendapati gundukan tanah tak beraturan di belakang rumah yang ditempati Angeline bersama keluarga angkatnya.
Tumpukan sampah menutupi gundukan tersebut. Posisi gundukan berada di lahan pisang yang dekat dengan kandang-kandang ayam.
Polisi yang curiga lantas menggali gundukan sampah itu. Ternyata, di sanalah Angeline 'berbaring'.
Saat penggalian lubang, tak satupun anggota keluarga angkatnya yang menyaksikan. Ibu angkatnya, Margareta, yang melaporkan Angeline hilang sejak 16 Mei 2015 tak tampak di lokasi.
Polisi bergerak cepat dan langsung mengamankan Margareta, anak-anak kandungnya, lalu satpam, pembantu rumah tangga dan dua orang yang ngontrak di rumah Margareta
Penyidik menduga orang-orang dekat korban terlibat dalam peristiwa tragis yang menimpa bocah cantik itu sehingga polisi perlu mendalami keterangan mereka. (Ism)
Ada Empat Lilitan Tali di Leher Angeline
Dream - Angeline, bocah ayu delapan tahun itu ditemukan tak bernyawa dengan posisi terkubur dekat kandang ayam di belakang rumahnya, Denpasar, Bali.
Dari hasil autopsi, lebih dari 20 luka memar, lecet, dan jeratan tali di sekujur tubuh. Temuan lain yang tak kalah mengejutkan, adanya empat lilitan tali di leher.
Autopsi dipimpin Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar, Dudut Rustyadi, dan disaksikan Kabid Dokkes Polda Bali, Felix Sangkalia serta, Kepala Satuan Reskrim Polresta Denpasar.
Di leher Angeline ditemukan jeratan tali rapia sebanyak empat lilitan. Kemudian, ujung tali plastik itu disambung dengan tali plastik berwarna biru. Dan diikat mati.
" Ada jeratan di leher Angeline," kata Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, Rabu 10 Juni 2015.
Jasad Angeline sendiri saat ditemukan menggunakan baju warna putih motif bunga. (Ism)
Netizen Berduka, #RIPAngeline di Puncak Trending Topics
Dream - Meninggalnya Angeline bocah delapan tahun asal Denpasar, yang sebelumnya dikabarkan hilang sejak 16 Mei 2015 lalu, mendapat simpati di media sosial.
Para pengguna twitter sampai membuat tagar khusus menyuarakan belangsukawa, #Angeline dan #RIPAngeline.
Berbagai komentar bela sungkawa pun bermunculan menanggapi meninggalnya Angeline. Salah satunya dari pemilik akun @meditaaariana.
" How beautiful you are .. Semoga kamu tenang ya dear .. Masih ga habis pikir sama yg bunuh . Ga punya perasaan .. #RIPAngeline" tulis pemilik akun, Rabu, 10 Juni 2015.
Bahkan, advokat senior Gabriel Mahal pun turut berkicau. Melalui akunnya @GabrielMahal,advokat ini mengakut turut berbela sungkawa.
" Rest in peace angel #Angeline. Play with the Angel in Heaven where's no more tears of sorrow, no more pain. (Tenang di surga malaikat #Angeline. Bermainlah dengan malaikat di surga dimana tak ada air mata dukacita, tak ada rasa sakit.)," tulis Gabriel.
Hingga pukul 19.01 WIB, menurut topsy.com, taggar #Angeline dikicaukan sebanyak 717 kali. Adapun taggar #RIPAngeline dikicaukan sebanyak 3.089 kali oleh netizen, dan menjadi Trending Topics nomor satu Indonesia. (Ism, Laporan: Maulana Kautsar)
Angeline Peluk Boneka Korea di Dalam Kubur
Dream - Angeline, bocah 8 tahun yang dilaporkan hilang ditemukan tewas membusuk di halaman belakang rumahnya, Jalan Sedap Malam No 26 Denpasar. Ia dikubur di dekat kandangan ayam.
Saat digali jasad Angeline dibungkus dengan kain. Polisi juga menemukan boneka kesayangannya.
" Saat ditemukan Angeline masih memeluk boneka Korea," kata Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Polisi, Anak Agung Made Sudana, Rabu 10 Juni 2015.
Sudana menjelaskan, boneka kesayangan Angeline itu ukurannya kecil, berwarna kuning kecoklatan, rambut panjang, seperti boneka wanita Korea.
Polisi sudah mengamankan ibu angkat Angeline, Margareth (50). Saat ini yang bersangkutan tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik di markas Kepolisian Resor Kota Denpasar.
Penyidik belum menetapkan status ibu angkat korban apakah menjadi saksi atau tersangka.
Namun polisi menduga orang-orang dekat korban terlibat dalam peristiwa tragis yang menimpa bocah cantik itu sehingga polisi perlu mendalami keterangan mereka.
Sejak awal ibu angkat Angeline memang tidak kooperatif terhadap pemeriksaan yang dilakukan kepolisian.
Kepolisian masih menunggu hasil forensik RSUP Sanglah untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya Angeline. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati