Lihat Peta Kuno Berusia Puluhan Ribuan Tahun, Kaum Bumi Datar Percaya Ada Benua Rahasia di Balik Tembok Es Antartika

Salah satu kaum Bumi datar tersebut adalah seorang pengusaha terkemuka Amerika Serikat bernama David Weiss.

David pada awalnya percaya bahwa Bumi itu bulat. Namun semakin dia menyangkal Bumi itu datar, David malah makin percaya kebenarannya.

Perubahan pandangan David soal bentuk Bumi terjadi setelah dia melihat sebuah peta kuno berusia puluhan ribu tahun.

Bukan hanya percaya Bumi ternyata datar, David malah yakin bahwa di balik tembok es raksasa Antartika terdapat benua.

Benua-benua yang keberadaannya bersifat rahasia tersebut dipercaya dihuni oleh ras alien.

Keyakinan David tersebut berdasarkan pada peta Tibet yang dibuat puluhan ribu tahun yang lalu.

Dalam peta kuno itu Bumi digambarkan berbentuk datar dengan benua yang kita kenal saat ini yang dikelilingi oleh cincin es.

Namun di luar benua yang kita kenal tersebut, terdapat pulau asing yang juga dikelilingi cincin es yang lebih besar.

Pulau-pulau asing tersebut memiliki nama yang aneh, seperti Hapis, Pitapia, dan Thoth the Moving Island.

" Itu semua adalah benua tambahan, ada apa di luar sana?" katanya.

" Jika ada yang tinggal di luar sana dan mengunjungi kita, Anda mungkin akan menganggap mereka makhluk ekstraterestrial dari luar angkasa.

" Tapi perjalanan luar angkasa tidak masuk akal karena ruang angkasa tidak ada. Jika mereka datang, bukan dari luar angkasa tapi dari benua-benua di luar sana," jelas David.

David yakin bahwa UFO yang menampakkan diri selama ini mungkin berpangkalan di benua-benua itu. Bukan dari planet jauh di luar angkasa.

David mengatakan benua-benua di luar sana itu mungkin menjadi kunci jawaban dari pertanyaan kaum Bumi datar yaitu 'Mengapa orang-orang menyembunyikan bentuk asli planet ini yang sebenarnya datar?'.

" Ini dilakukan guna mengontrol umat manusia. Pikiran menciptakan dunia tempat kita berada dan pikiran tersebut kemudian memasukkan Anda ke dalam matriks.

" Sistem heliosentris dan bola dunia semuanya hanyalah sebuah matriks yang dibuat pikiran Anda yang terbatas," jelasnya.

Selain Bumi datar dengan benua rahasia yang ada di belakang tembok es Antartika, David juga berpikir bahwa pendaratan di Bulan mustahil untuk dilakukan.

Dia juga yakin bahwa Matahari, Bulan dan planet-planet lainnya adalah makhluk hidup yang merupakan bagian dari keseluruhan sistem kehidupan yang kita jalani.

Sumber: Daily Star