Ilustrasi (lrt.lt)
Dream - Seorang pria membuat geger Lithuania. Bukan karena tindakan kriminal, melainkan benda yang ditemukan dalam perut pria tersebut.
Dokter mendapati benda logam yang terdiri dari paku, sekrup, mur, bahkan pisau, di dalam perut pria tersebut. Berat totalnya bahkan mencapai 1 kilogram.
" Dia menelan benda logam selama sebulan setelah berhenti minum alkohol," ujar dokter.
Akibatnya, pria itu harus menjalani operasi. Tim dokter Rumah Sakit Universitas Klaipeda (KUH) berusaha mengangkat satu per satu benda logam yang sebagian memiliki panjang sekitar 10 cm.
Ahli bedah, Sarunas Dailidenas, menyebut ini sebagai kasus unik.
Media setempat, LRT, memuat foto yang menunjukkan nampan bedah yang berisi penuh dengan paku dan benda logam lainnya. Seluruh logam itu berhasil dikeluarkan dalam operasi yang berjalan sekitar 3 jam.

Pria itu dibawa dengan ambulans ke rumah sakit di pantai Laut Baltik. Dia mengalami sakit perut yang parah.
Dia kini dilaporkan dalam kondisi stabil. Saat ini kondisi sedang dipantau di KUH, dikutip dari BBC.
Dream – Belum lama ini, seorang pria mengalami kejadian apes. Dia menelan ponsel berukuran mini dengan bentuk menyerupai Nokia 3310.
Untung saja, pria tersebut masih selamat karena cepat dibawa ke rumah sakit. Jika terlambat, entah apa yang akan terjadi dengan kondisinya.
Dikutip dari World of Buzz, ponsel berukuran mini ini pernah menjadi tren di era 90-an. Salah satu ponsel dengan ukuran mini tersebut yaitu L8star BM90.
Ponsel tersebut merupakan tiruan dari Nokia 3310. Namun, tidak seperti Nokia 3310 yang besar, berat, dan memiliki ketangguhan ultra, L8star BM90 sangat kecil bahkan lebih kecil daripada telapak tangan.
Saking kecilnya, pria menelan seluruh ponsel itu. Pria berusia 33 tahun dari Pristina, Kosovo, itu terpaksa menjalani operasi.
Media setempat melaporkan ponsel yang ditelan merupakan Nokia 3310. Tetapi netizen mengklaim bahwa itu adalah L8star BM90.
Pria itu mulai mengalami sakit perut dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian dan tes. Dokter menyatakan bahwa ponsel itu terlalu besar untuk dicerna.
Selain itu, baterai dalam ponsel yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat meledak.
" Saya mendapat telepon tentang seorang pasien yang menelan suatu benda, dan setelah melakukan pemindaian, kami melihat bahwa teleponnya terbelah menjadi tiga bagian," kata dokter Skender Telaku.
" Dari semua bagian, baterai lah yang paling mengkhawatirkan kami karena berpotensi meledak di perut pria itu," ucap dia melanjutkan.
Telaku menunjukkan gambar X-ray dan endoskopi telepon di perut pria itu. Dia memerlukan waktu dua jam mengeluarkan ponsel.
Pelaku mengaku senang karena operasi berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan adanya komplikasi. Jika ponsel itu benar-benar Nokia 3310, apakah kita dapat memainkan Snake and Space Impact di ponsel itu?
Laporan: Angela Irena Mihardja
Advertisement
Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana




Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Mantan PM Kanada Justin Trudeau dan Katy Perry Akhirnya Mesra di Depan Publik

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University