Dream - Kepolisian Republik Indonesia akhir-akhir ini sering mendapat ancaman dari para teroris. Salah satunya bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta Selasa Pagi yang mengakibatkan anggota Provos terluka.
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan saat ini telah terjadi pergeseran sasaran yang dilakukan oleh pelaku terorisme. Menurut dia, semula ancamannya itu menyisir lokasi hanya yang berbau asing.
" Semula kan ancaman dari teroris ini lokasi menyerang lokasi-lokasi atau hal-hal berbau asing atau barat, beberapa waktu ke belakang ada pergeseran termasuk kepolisian," kata Agus di Mabes Polri, Selasa, 5 Juli 2016.
Agus menegaskan hal tersebut tidak mengurangi pelaksanaan tugas polisi dalam pelayanan terhadap masyarakat, termasuk dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik.
Agus menilai, pergeseran tersebut terjadi disebabkan polisi dianggap menjadi penghalang aksi para teroris.
" Selama ini polisi dianggap menjadi penyebab atau penghalang tujuan yg ingin mereka capai," ucap dia.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren