Mahfud MD Ungkap Deforestasi 10 Tahun Terakhir Setara 23 Kali Luas Pulau Madura

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 21 Januari 2024 21:40
Mahfud MD Ungkap Deforestasi 10 Tahun Terakhir Setara 23 Kali Luas Pulau Madura
Mahfud Md Sindir Deforestasi 10 Tahun Terakhir, 23 Kali Luas Pulau Madura.

1 dari 7 halaman

Mahfud MD Ungkap Deforestasi 10 Tahun Terakhir Setara 23 Kali Luas Pulau Madura

Mahfud MD Ungkap Deforestasi 10 Tahun Terakhir Setara 23 Kali Luas Pulau Madura © Debat Keempat Pilpres 2024Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) tiba di lokasi Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkai

2 dari 7 halaman

© Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). 2024 maverick

Dream - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md mengungkapkan luas penebangan hutan (deforestasi) dalam satu dekade terakhir mencapai 12,5 juta hektare. Deforestasi yang terjadi itu setara dengan dari 23 kali luas Pulau Madura.

3 dari 7 halaman

“Dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi 12,5 (juta) hektare hutan kita. Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal, Ini deforestasi dalam waktu 10 tahun,"

4 dari 7 halaman

Banyak Mafia Pencabutan IUP

Selain soal deforestasi, Mahfud juga mencatat ada lebih dari 2.500 aktivitas tambang ilegal yang beroperasi di sejumlah daerah Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Mahfud sempat menanggapi jawaban Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming yang menyebutkan solusi masalah tambang ilegal dengan mencabut izin usaha pertambangan (IUP).

5 dari 7 halaman

© Mahfud Md Sebut 3 Hal Menentukan Masa Depan NKRI: Tuhan, Manusia, dan Alam Youtube Liputan6

Mahfud menjelaskan, keputusan untuk mencabut IUP bukan tindakan yang mudah dilakukan.

Alasannya operasional tambang ilegal banyak yang melibatkan mafia.

6 dari 7 halaman

“Bilang, `ya cabut saja IUP-nya`. Nah, itu masalahnya. Mencabut IUP itu banyak mafianya. Banyak mafianya.

Saya sudah mengirim tim ke lapangan, ditolak. Sudah putusan Mahkamah Agung. Itu begitu,”

7 dari 7 halaman

“Bahkan KPK seminggu lalu mengatakan untuk pertambangan di Indonesia itu banyak sekali yang ilegal dan itu di-backing oleh aparat-aparat dan pejabat. Itu masalahnya,"

Beri Komentar