DKI Jakarta Makin Ketat, Pos Penyekatan Bertambah Jadi 72 Titik

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 6 Juli 2021 13:01
DKI Jakarta Makin Ketat, Pos Penyekatan Bertambah Jadi 72 Titik
Penambahan titik penyekatan ini imbas dari masih banyaknya masyarakat luar Jakarta yang nekat masuk kerja saat PPKM Darurat.

Dream - Polda Metro Jaya memperketat penyekatan lalu lintas untuk mencegah masuknya warga luar ke kawasan Ibu Kota DKI Jakarta. Pengetatan dilakukan dengan meningkatkan jumlah titik penyekatan dari 63 menjadi 72.

" Penyekatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya ada 72 titik," ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Hendro Pandowo, dalam konferensi pers bersama disiarkan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Hendro merinci 72 titik penyekatan tersebut yaitu 5 titik di gerbang tol, 9 titik di exit tol, 19 titik di batas kota, serta 39 titik di jalur utama. Sementara, 37 dari total 72 titik penyekatan tersebut untuk pembatasan mobilitas dan penyekatan masyarakat yang akan masuk Jakarta dari Tangerang, Depok, dan Bekasi.

" Tentu setiap titik jumlahnya berbeda-beda antara 30 personel sampai 50 personel," kata Hendro.

Selanjutnya, Hendro mengatakan petugas penyekatan tidak hanya dari dari unsur Kepolisian. Personel TNI dan Satpol PP turut diterjunkan dalam operasi penyekatan tersebut.

" Totalnya ada 1.898 personel, baik dari Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemda," kata dia.

1 dari 5 halaman

Edukasi Masyarakat

Hendro mengatakan berdasarkan evaluasi lapangan pelaksanaan PPKM darurat hari ketiga, terjadi penumpukan kendaraan pada setiap titik masuk Jakarta. Pihaknya pun telah mengedukasi masyarakat dengan menjelaskan hanya sektor esensial dan kritikal yang diizinkan masuk ke area-area penyekatan.

" Juga memberikan informasi kepada masyarakat bahwa masyarakat dengan melewati titik penyekatan tersebut maka dia telah memasuki daerah PPKM Darurat," kata dia.

Lebih lanjut, Hendro mengatakan pihaknya mengutamakan edukasi dengan memberikan imbauan. Tindakan tegas akan dijalankan sebagai opsi terakhir.

" Itu langkah yang terakhir karena kita menghindari kekerasan dan benturan dengan masyarakat yang masuk ke DKI Jakarta," kata dia.

2 dari 5 halaman

Luhut: Penularan Varian Delta di Jakarta Sudah 90%, Jangan Main-main!

Dream - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mendapatkan laporan penularan Covid-19 yang terjadi di DKI Jakarta saat ini didominasi varian Delta (B16172). Tidak main-main, dia mengatakan angkanya sudah mencapai 90 persen.

Baca Juga: Fakta-fakta Penting Terkait Mutasi Covid-19 Varian Delta

" Tadi dari data yang kami dapat bahwa 90 persen di Jakarta itu sudah varian Delta," ujar Luhut yang juga menjadi Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali dalam rapat evaluasi PPKM Darurat secara daring, disiarkan kanal Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Luhut menyatakan kondisi ini sudah sangat serius. Dia meminta semua pihak bekerja sama dalam menangani gelombang kedua Covid-19 yang memukul Indonesia saat ini, khususnya di DKI Jakarta dan Pulau Jawa-Bali.

Baca Juga: Varian Delta Menyebar di Indonesia, Kenali Gejalanya

" Saya ingin tidak boleh ada yang main-main mengenai ini. Kita harus kompak mengenai ini," kata Luhut.

 

3 dari 5 halaman

"Pasti Bisa Kena Siapa Saja"

Dia mengingatkan agar tidak ada lagi berita yang saling menyudutkan antar-instansi. Luhut kembali menekankan kondisi saat ini sudah menjadi masalah dunia, bukan lagi hanya Indonesia.

" Jadi kalau kita bermain-main, saya katakan tadi, pasti bisa kena siapa saja di sekeliling Anda," kata Luhut.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 5 Juli 2021 menunjukkan kasus Covid-19 harian meninggi sebanyak 29.745 dalam sehari. Akumulasi kasus positif menjadi 2.313.829 kasus.

Pasien sembuh bertambah 14.416 kasus sehingga total menjadi 1.942.690 kasus. Sementara kasus kematian bertambah 558 kasus, dengan akumulasi menjadi 61.140 kasus.

4 dari 5 halaman

Jalanan ke Jakarta Macet, Nekat Masuk Kerja Saat PPKM Darurat

Dream - Sejumlah ruas jalanan menuju DKI Jakarta sempat dipadati pengguna kendaraan. Mereka nekat menuju Ibu Kota untuk beraktivitas biasa di tengah PPKM Darurat.

Aparat gabungan TNI dan Polri memberlakukan penutupan di 36 titik masuk DKI Jakarta. Ini guna menekan penyebaran Covid-19.

Beberapa ruas jalan yang mengalami penutupan sempat dipadati pengendara mobil dan motor. Petugas memaksa mereka putar balik.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini, salah satu jalan yang disekat adalah Jalan Raya Lenteng Agung. Terjadi kepadatan akibat para pengguna sepeda motor mencoba tetap masuk Jakarta.

Untuk mencegah masyarakat nekat menerobos, Polisi dan TNI sampai menempatkan kendaraan lapis baja seperti Tank Anoa dan Komodo. Beberapa unit kendaraan tempur tersebut diparkir dalam posisi menutupi jalan yang sempat ditutup separator.

Para pengguna jalan diarahkan untuk naik ke flyover dan berbalik arah. Kepadatan yang terjadi cukup panjang.

 

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jakarta Terkini (@jakarta.terkini)

5 dari 5 halaman

Penyekatan juga terjadi di Jalan Lampiri Raya, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Aparat gabungan juga menerjunkan kendaraan tempur untuk mencegah upaya nekat pengguna jalan menerobos blokade.

Demikian pula jalur masuk Jakarta dari arah Tangerang. Petugas melakukan penyekatan di depan Apartemen Daan Mogot City.

Seluruh pengguna jalan diputar balik. Akibatnya terjadi kepadatan di jalanan.

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA INFO (@jktinfo)

Beri Komentar