Foto : Instagram/Adex Yudiswan
Dream - Memiliki kekasih seorang polisi mungkin jadi kebanggaan tersendiri. Begitupun yang ada dibenak wanita yang satu ini. Dia sudah pamer ke media sosial dan mengaku sebagai ibu Bhayangkari, istri polisi.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang pria dan wanita berseragam dinas polisi dan Bhayangkari. Keduanya ramai disorot karena membandingkan 'kacang hijau' dan 'cokelat'. Video tersebut dinilai meresahkan karena disebut menyindir 'kacang ijo' sebagai TNI.
Namun setelah ditelusuri, siapa sangka polisi tersebut merupakan polisi gadungan. Bahkan, wanita yang menjadi kekasihnya itu sebelumnya tidak mengetahui jika sang pacar adalah polisi gadungan.
Penasaran bagaimana kisah selengkapnya? Simak ulasannya berikut ini!
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram pribadi Kabag Pinludagri Srena Polri, Kombes Adex Yudiswan. Dalam unggahannya, tampak seorang pria dan wanita berseragam dinas polisi dan Bhayangkari. Keduanya tampak membuat video Tiktok membandingkan " kacang hijau dan cokelat" .
" Kacang ijo memang bergizi tapi cokelat bikin nyaman, bikin tenang di hati lagi," kata wanita dalam video.
Banyak yang menganggap jika ‘kacang hijau’ yang disebutkan wanita tersebut adalah sindiran untuk TNI. Karena dianggap membuat gaduh dan rentan memicu kesalahpahaman, pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan.
Belakangan, diketahui bahwa mereka bukan polisi dan ibu bhayangkari. Usai diamankan dan diintrogasi, wanita berinisial RW itu mengaku tidak mengetahui bahwa pacarnya merupakan polisi gadungan.
Ia diminta untuk memakai seragam ibu Bhayangkari setelah dijanjikan akan dinikahi oleh polisi gadungan tersebut. Lebih lanjut, keduanya mengaku mendapatkan seragam tersebut dengan cara membelinya melalui situs belanja online.
Dilansir Merdeka.com, kepada polisi wanita itu mengaku menjadi korban penipuan, karena tidak mengetahui bahwa kekasihnya itu adalah polisi gadungan. Ia pun lantas meminta maaf atas viralnya video tersebut.
" Saya mau meminta maaf atas video viral yang saya buat (mengatasnamakan) kepolisian menggunakan baju Bhayangkari dikarenakan saya tidak mengetahui bahwa pria yang di sebelah saya ini adalah polisi palsu dan menggunakan seragam yang palsu," kata wanita dalam video.
Dalam keterangan unggahan, Kombes Adex Yudiswan pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan berita ataupun video hoax yang mudah beredar di media sosial.
" Pelajaran berharga, dimedia sosial kita bahkan sangat mudah untuk bisa ditipu, dan kitapun bisa menjadi tersangka jika tidak paham aturannya, pelajaran yang paling berharga adalah saring baru sharing , video dan gambar bisa di rekayasa jadi jangan mudah percaya tabbayunnnnnn cek dan ricek,,,,, iming iming biasanya besar bahkan sangat berlebihan," tulisnya.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya