World Superbike Digelar di Sirkuit Mandalika Bulan Depan, Penonton Dibatasi 25 Ribu

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 12 Oktober 2021 08:01
World Superbike Digelar di Sirkuit Mandalika Bulan Depan, Penonton Dibatasi 25 Ribu
Penonton juga diharuskan sudah vaksinasi penuh.

Dream - Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat dijadwalkan menggelar ajang balap motor dunia, World Superbike (WorldSBK) tahun ini. Event yang menampiolan para pembalap motor dunia itu akan digelar pada 19-21 November 2021.

Dengan status masih dalam suasana pandemi, Pemerintah menetapkan sejumlah pengetatan dalam penyelenggaraan WorldSBK 2021 di NTB tersebut. Salah satunya pembatasan jumlah penonton.

" Ditetapkan jumlah penonton 25 ribu dengan syarat dua dosis sudah divaksinasi lengkap," ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, disiarkan Sekretariat Presiden.

Selain itu, tim peserta juga dikenai beberapa syarat. Salah satunya, karantina selama 5 hari baik untuk pebalap maupun timnya.

 

1 dari 5 halaman

Vaksinasi Dosis Kedua di Lombok Tengah Digenjot

Untuk masyarakat sekitar, Airlangga mengatakan vaksinasi akan dipercepat. Ditargetkan minimal 50 persen masyarakat Lombok Tengah sudah mendapatkan dosis kedua.

" Penyelenggara membentuk Satgas Protokol Kesehatan untuk pengawasan di lokasi acara dan penyediaan masker secara gratis oleh Satgaskes dan TNI-Polri," kata Airlangga.

Sedangkan untuk teknis penyelenggaraan Superbike, secara rinci akan diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri.

Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan vaksinasi dosis pertama di Lombok Tengah sudah mencapai 75,31 persen. Sementara dosis kedua baru 13,55 persen.

" Arahan Bapak Presiden, TNI-Polri akan diminta untuk akselerasi agar sebelum penyelenggaraan sudah tercapai 50 persen," kata Airlangga.

2 dari 5 halaman

Luhut: PON Jadi Pembelajaran Pelaksanaan Event Besar di Tengah Pandemi

Dream - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan, terjadi peningkatan mobilitas masyarakat berkaitan dengan Pekan Olahraga Nasional. Banyak masyarakat Jawa-Bali yang bepergian ke Papua untuk menyaksikan perhelatan pesta olahraga tersebut.

Meski demikian, kata Luhut, tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan. Kondisi ini akan jadi patokan dalam pelaksanaan acara-acara skala besar ke depan.

" Pelaksanaan PON ini akan menjadi pembelajaran untuk pelaksanaan event-event besar lainnya," ujar Luhut dalam konferensi pers PPKM, disiarkan kanal Sekretariat Presiden.

Menurut Luhut, jumlah orang terpapar Covid-19 selama pelaksanaan PON tercatat sekitar 80 orang. Akan diambil langkah terintegrasi untuk penanganan penularan ini.

" Sehingga kita ke depan akan bisa melakukan hal yang sama," ucap Luhut.

 

3 dari 5 halaman

Kondisi Covid-19 Terus Membaik

Sementara, Pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 17 Tahun 2021. SE tersebut berisi ketentuan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 ketika kontingen peserta PON pulang ke daerah asalnya.

Kondisi Covid-19 di Jawa-Bali menunjukkan perkembangan signifikan. Luhut menyebut angka kasus positif harian dalam sepekan terakhir turun sekitar 8,9 persen dari puncaknya pada 15 Juli 2021. Demikian pula dengan angka kematian harian terus menurun.

" Pada 10 Oktober hanya terdapat kasus kematian sebesar 39 untuk nasional dan 17 untuk Jawa-Bali," kata Luhut.

Lebih lanjut, Luhut menyatakan tingkat pemulihan Covid-19 Indonesia lebih baik dibandingkan sejumlah negara. Dia mendasarkan hal itu pada Indeks Pemulihan Covid-19 yang diluncurkan Nikkei Asia.

" Peringkat Indonesia jauh lebih baik dibandingkan Malaysia, Singapura, hingga Thailand," kata dia. 

4 dari 5 halaman

Status PPKM Level 1, Kota Blitar Uji Coba Pelaksanaan New Normal

Dream - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berakhir hari ini diputuskan kembali diperpanjang hingga dua pekan ke depan. Di periode yang berlagsung 5-18 Oktober 2021, pemerintah akan melakukan uji coba gaya hidup normal baru (New Normal) di Kota Blitar, Jawa Timur.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan penerapan uji coba New Normal ini seiring dengan status PPKM Level 1 yang sudah diperoleh Kota Blitar.

" Pemerintah akan memberlakukan uji coba PPKM Level 1, New Normal, di Kota Blitar," ujar Luhut dalam konferensi pers disiarkan Sekretariat Presiden.

Menurut Luhut, Kota Blitar telah memenuhi syarat indikator yang ditetapkan WHO. Selain itu, Kota Blitar mampu mencapai target vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen dan dosis pertama lanjut usia (lansia) sebesar 60 persen.

" Penerapan PPKM Level 1 akan mendekati kehidupan masyarakat yang normal," kata dia.

5 dari 5 halaman

Jabodetabek Tak Berubah, Semarang Raya Wilayah Aglomerasi Satu-satunya Level 2

Untuk mengimbangi pelaksanaan PPKM New Normal, Pemerintah bakal meningkatkan upaya surveilance dengan menggenjot testing dan tracing. Selain juga meningkatkan pengawasan dalam penerapan protokol kesehatan.

" Kami sudah membentuk task force juga yang terdiri pakar-pakar yang ahli di bidangnya untuk nanti tinggal beberapa waktu di Kota Blitar untuk memonitor," terang Luhut.

Jika uji coba tersebut dinyatakan berhasil, akan diberlakukan di kabupaten dan kota lain. Syaratnya pada kabupaten kota yang dapat masuk level 1.

" Pemerintah akan melakukan pengawasan ketat dengan memonitor seluruh kegiatan aktivitas masyarakat di seluruh wilayah Kota Blitar agar dapat kita merespons bila ada hal-hal yang dianggap darurat," ucap Luhut.

Beri Komentar