Masya Allah! Gua Hira dan Gua Tsur Akan Dipercantik Saat Lockdown Corona

Reporter : Reni Novita Sari
Jumat, 24 April 2020 04:01
Masya Allah! Gua Hira dan Gua Tsur Akan Dipercantik Saat Lockdown Corona
Kerajaan Saudi manfaatkan masa Lockdown Covid-19 untuk merenovasi situs bersejarah umat islam tersebut. Di hari normal, upaya ini mustahil dilakukan.

Dream- Keputusan lockdown dan penghentian sementara ibadah umrah di Arab Saudi membuat banyak situs religius di Tanah Suci menjadi sepi pengunjung. Kebijakan ini sengaja dilakukan pemerintah kerajaan Saudi untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di negara tersebut.

Memanfaatkan situasi yang sepi akibat wabah covid-19, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk merenovasi seki,;aj situs-situs Islami di negara tersebut.

Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk merenovasi Gua Hira dan Gua Tsur yang mempunyai sejarah besar bagi umat Muslim di Kota Suci, Mekah.

Dilansir dari the islamic information, Pangeran Badr Bin Sultan, Wakil emir dari Provinsi Mekah telah ditugaskan untuk mengawasi renovasi gua-gua paling bersejarah bagi umat Islam tersebut.

1 dari 3 halaman

Sejarah Gua Hira dan Gua Tsur

Gua Tsur

Gua Hira terletak sekitar dua mil dari Masjidil Haram. Gua ini memiliki panjang sekitar 4 meter dan lebarnya 1,5 meter. Di tempat inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Alquran pada bulan Ramadhan 610 Masehi.

Sementara itu di Gua Tsur, Rasulullah SAW beserta sahabatnya Abu Bakar bersembunyi selama tiga hari dari kejaran kaum Quraish yang memusuhi Rasulullah kala itu.

Guna melindungi Rasulullah dan Abu Bakar, Allah SWT menyuruh laba-laba memintal jaring-jaring di pintu masuk gua. Ini membuat kaum Quraish tertipu karena tak mungkin gua yang dimasukin oleh manusia tertutup oleh jaring laba-laba.

Ini juga menjadi strategi mengelabui musuh-musuh Rasulullah SAW melihat ke dalam Gua Tsur dan menemukan mereka.

2 dari 3 halaman

Rencana Pemugaran Gua Hira dan Gua Tsur

Gua Hira

Pemerintah Arab Saudi berencana merenovasi gua-gua ini untuk mengembalikan keaslian dari gua-gua tersebut. Sebab selama ini gua diberi berbagai tambahan yang membuatnya tidak tampak seperti aslinya pada zaman dulu.

Situs tersebut akan dikembalikan ke status aslinya melalui beberapa tahap. Selama 30 hari pertama, batu gua akan dibersihkan dari semua prasasti dan gambar. Tulisan di dinding kedua gua juga akan sepenuhnya dibersihkan. Lalu, di sepanjang jalan menuju ke dua gua, proses pembersihan yang sama akan dilakukan, menggunakan metode ilmiah terbaru.

Selain itu, struktur beton, kanopi seng dan struktur kayu akan dihancurkan. Sejumlah fasilitas publik akan dibangun untuk melayani pengunjung ke dua gua tersebut.

3 dari 3 halaman

Mustahil Dilakukan Ketika Hari Normal

Gua Hira selalu dipenuhi oleh peziarah

Kedua proyek rekondisi dikelola oleh tim Komisi Kerajaan untuk Mekah, Imarah Provinsi Mekah dan tempat-tempat suci, Polisi Mekah, Walikota Mekah dan Otoritas Pengembangan provinsi Mekah.

Tujuan dari proyek-proyek ini adalah untuk membersihkan semua perubahan yang dilakukan pada dua area suci ini yang bentuknya mulai rusak selama beberapa tahun terakhir.

Proyek-proyek pembangunan menjadi tugas yang mustahil untuk dilakukan di hari-hari normal, sebab kedua situs tersebut selalu penuh sesak oleh para peziarah yang datang dari seluruh dunia.(Sah)

Beri Komentar