Mantan Presiden AS George HW Bush Meninggal Dunia

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 1 Desember 2018 13:39
Mantan Presiden AS George HW Bush Meninggal Dunia
Dia pernah ditembak jatuh oleh Jepang. Saat jadi presiden AS, dia memimpin pasukan koalisi menyerbut Irak.

Dream - Kabar duka datang dari negeri Paman Sam. Presiden ke-41 Amerika Serikat, George H.W. Bush, meninggal dunia dalam usia 94 tahun.

Menurut laman The New York Times, George H.W. Bush meninggal di kediamannya, Houston, pada Jumat 30 November 2018. Bush meninggal delapan bulan setelah kematian sang istri, Barbara Bush.

Bush mengidap penyakit parkinson. Penyakit ini memaksananya memakai kursi roda beberapa tahun belakangan. Ayah Presiden ke-43 AS, George W. Bush, ini juga sudah lama keluar masuk rumah sakit.

Pada April silam, saat menghadiri pemakaman istrinya, George H.W. Bush dirawat di rumah sakit karena infeksi yang menyebar melalui darahnya. Kesehatannya terus menurun. Pada 2013, dia menderita bronkitis.

1 dari 2 halaman

Ditembak Jepang

Bush merupakan seorang Republikan. Dia menjabat sebagai presiden sejak 1988 hingga 1993. Dia mengakhiri karier politik setelah 40 tahun mengabdi untuk masyarakatnya.

Dia merupakan mantan pilot Angkatan Laut. Saat perang Dunia II, pesawat yang dia piloti ditembak jatuh oleh tentara Jepang di atas perairan Pasifik. Saat itu, George HW Bush berpangkat letnan dan berusia 20 tahun.

Bush merupakan satu dari sembilan penerbang AS yang selamat setelah penembakan tersebut, usai melakukan pengeboman di Chichi Jima, sebuah pulau kecil berjarak sekitar 1.120 kilometer di selatan Tokyo.

2 dari 2 halaman

Serang Irak

Sebagai politisi, Bush dikenal sebagai birokrat dan diplomat yang terampil. Sebagai presiden dia dinilai berperan dalam mengakhiri Perang Dingin, ikut dalam pembubaran Uni Soviet.

Pada 1990, Bush merespons invasi Iraq ke Kuwait. Dia menggalang koalisi dan meluncurkan serangan ke Irak. Gempuran perdana berupa serangan 4.000 bom melalui jet tempur pada 17 Januari 1991.

Bush mengklaim pertempuran, yang dikenal dengan sebutan Perang Teluk, ini diklaim sebagai keberhasilan terbesar selama menjabat sebagai presiden.

Pada 1992, dia kalah dalam pemilihan presiden AS. Dia harus mengakui kemenangan jago Partai Demokrat, Bill Clinton.

Beri Komentar