Mantan Presiden AS Jimmy Carter Kutuk Israel

Reporter : Eko Huda S
Jumat, 8 Agustus 2014 16:01
Mantan Presiden AS Jimmy Carter Kutuk Israel
"Tidak ada pembenaran manusiawi atau hukum bagi cara Pasukan Pertahanan Israel yang sedang melakukan perang ini," tulis Jimmy Carter.

Dream - Mantan Presiden Amerika Serikat, James Earl Carter Jr, dan mantan Presiden Irlandia, Mary Robinson, turut mengutuk invasi Israel ke Jalur Gaza yang sudah berlangsung sebulan terakhir. Keduanya mengatakan tak ada alasan apapun yang bisa membenarkan serangan Israel ke Jalur Gaza.

" Tidak ada pembenaran manusiawi atau hukum bagi cara Pasukan Pertahanan Israel yang sedang melakukan perang ini," tulis Jimmy Carter dan Robinson seperti dilansir Dream dari laman On Islam, Jumat 8 Agustus 2014.

" Bom Israel, rudal, dan altileri telah menghancurkan sebagian besar Gaza, termasuk ribuan rumah, sekolah, dan rumah sakit. Lebih dari 250.000 orang terusir dari rumah mereka di Gaza. Ratusan warga sipil Palestina terbunuh," lanjut mereka dalam tulisan yang diterbitkan laman Foreign Policy.

Menurut mereka, Israel tak akan bisa mengusir Hamas dari Gaza dengan cara kekerasan. Sehingga, tak ada cara lain bagi Israel, kecuali mengakui Hamas sebagai entitas politik yang sah.

" Hanya dengan mengakui legitimasi sebagai aktor politik -yang mewakili sebagian warga Palestina- memungkinkan Barat mulai memberikan hak insentif bagi Hamas untuk meletakkan senjata."

Kedua mantan pemimpin Dunia Barat ini juga menuduh Israel telah merusak pembentukan pemerintahan bersama antara Fatah dan Hamas. Israel juga mereka sebut telah menyebabkan ketidakstabilan di wilayah ini.

Carter dan Robinson juga menyesalkan serbuan Israel ke Gaza yang menyebabkan tewasnya ratusan warga. Sehingga mereka menyerukan penyelidikan atas apa yang mereka sebut sebagi 'kejahatan perang' itu.

" Tidak pernah ada alasan untuk serangan yang disengaja terhadap warga sipil dalam konflik. Ini adalah kejahatan perang," kata Carter dan Robinson. (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More