Menag: Sholat Id di Rumah Saja

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 13 Mei 2020 19:20
Menag: Sholat Id di Rumah Saja
Fachrul Razi berpesan sebisa mungkin umat Islam tidak kehilangan kebahagiaan merayakan Syawal.

Dream - Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau umat Islam untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1441 H di rumah. Ini mengingat pandemi virus corona yang belum berakhir dan berpotensi menular.

" Saya imbau umat Islam menjalankan Sholat Id di rumah bersama keluarga inti. Ini bagian dari empati dan komitmen kita sebagai umat beragama dalam penanganan Covid-19," ujar Fachrul melalui keterangan tertulis diterima Dream.

Fachrul berharap pandemi ini segera berakhir dan masyarakat di seluruh dunia dapat menjalani aktivitasnya dengan normal. Meski tak bisa berjemaah di luar rumah, Fachrul meminta masyarakat tidak meninggalkan Sholat Id.

" Usahakan Sholat Id jangan ditinggalkan, tapi diselenggarakan bersama keluarga di rumah, sesuai teladan Rasulullah SAW yang tidak pernah meninggalkan Sholat Id," kata dia.

 

1 dari 4 halaman

Sambut Idul Fitri dengan Kebahagiaan

Menag berharap para ulama, termasuk MUI, dapat terus memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang kaidah Fikih dan tata cara Sholat Idul Fitri yang merupakan sunah muakkadah atau sunah yang sangat dianjurkan.

" Mari kita sambut kehadiran Idul Fitri 1441 H dengan sukacita dan bahagia, karena itu adalah hari kemenangan dan hari kembalinya kita ke fitrah yang suci. Mari berbagi kepedulian kepada yang memerlukan, agar mereka juga dapat berlebaran seperti kita semua," pesan Fachrul.

Mantan Wakil Panglima TNI itu juga menambahkan, walaupun dalam kondisi berbeda, perayaan Lebaran 2020 tidak boleh mengurangi kebahagiaan umat Islam yang telah berpuasa selama sebulan penuh.

" Pandemi Covid-19 tidak boleh mengurangi kebahagiaan dan kegembiraan kita dalam menyambut Idul Fitri 1441 H. Taqobalallahu Minna Waminkum, Semoga Allah menerima amal kita semua," pungkas dia.

2 dari 4 halaman

Menag Kaji Buka Lagi Masjid Untuk Ibadah Selama PSBB

Dream - Menteri Agama Fachrul Razi mewacanakan pelonggaran masjid dan tempat ibadah selama berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun demikian, wacana ini masih dalam pembicaraan di internal Kemenag.

" Terkait ada relaksasi di rumah ibadah, tetapi kami belum ajukan, tetapi kami sudah punya ide itu dan sempat saya bicarakan dengan Dirjen," ujar Fachrul, dikutip dari Merdeka.com.

Menurut Fachrul, wacana ini akan diajukan ke Presiden Joko Widodo dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Pengajuan baru dilakukan jika pembahasan di internal dinyatakan sudah selesai.

" Sebagai contoh misalnya kita sepakat masjid boleh sholat jemaah, tetapi jumlahnya tidak boleh terlalu banyak, jarak antar orang lebih jauh daripada seaturannya, jarak antara shaf lebih jauh, misalnya tetap memakai masker," kata dia.

Lebih lanjut, Fachrul menyatakan saat ini kementeriannya belum berani mengumumkan rencana pelonggaran tersebut.

" Mungkin nanti kita coba ajukan dan diskusikan dengan teman-teman yang terkait dengan pengambilan keputusan ini," kata dia.

(Sah/Sumber: Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

3 dari 4 halaman

Menag: Tahun Ini Enggak Usah Mudik, Mudharatnya Lebih Banyak

Dream - Menteri Agama, Fachrul Razi, mengimbau masyarakat tidak mudik tahun ini. Sebabnya, ada ancaman penularan virus corona yang berbahaya.

" Enggak usah mudik, karena mudik itu, selalu kita garis bawahi, mudharatnya lebih banyak di situasi saat ini," kata Fachrul.

Dia mengajak umat Islam melaksanakan kewajiban Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Begitu pula menjalankan sunah Ramadhan.

" Kita tetap melaksanakan wajin dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan kita, tapi kita di rumah saja," kata dia.

Fachrul mengatakan mudik di tengah darurat pandemi secara tidak langsung dapat menjadi penyebab penyebaran Covid-19. Orang mudik, kata Fachrul, bisa membawa benih virus ke kampung.

" Jika kita mudik, tanpa kita sadari membawa benih-benih virus ke kampung. Di kampung juga kita harus diisolasi, mudharatnya lebih banyak dari manfaatnya," kata dia.

 

4 dari 4 halaman

"Jangan Siap-siap Pulang ke Kampung"

Presiden Joko Widodo telah melarang aktivitas mudik tidak hanya bagi PNS, TNI-Polri, maupun pegawai BUMN melainkan semua lapisan masyarakat. Fachrul sepakat dengan keputusan itu.

" Kemenag setuju sekali dengan keputusan ini. Penetapan larangan mudik ini ditetapkan pemerintah akan mulai diberlakukan sejak awal Ramadhan," kata dia.

Lebih lanjut, Fachrul menyarankan umat Islam untuk mempersiapkan diri menjalani Ramadhan. Caranya dengan meningkatkan kualitas ibadah.

" Jangan siap-siap pulang ke kampung. Kita siap-siap saja berbuka puasa, makan sahur, tarawih, tadarus, di rumah saja," kata dia.

Sumber: Kemenag

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More