Masihkah Rio Menempel Ayat Kursi di Kokpit F1?

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 8 April 2016 09:27
Masihkah Rio Menempel Ayat Kursi di Kokpit F1?
Rio Haryanto Memiliki Kebiasaan Menempel Ayat Kursi di Mobil Balapnya

Dream - Pebalap Formula 1 asal Indonesia ini dikenal memiliki kebiasaan unik. Rio Haryanto. Dia selalu menempel ayat Kursi di balik kemudi jet daratnya.

Kebiasaan itu diketahui sejak Rio masih menjalani karir di GP 2 dan GP 3. Seperti yang diketahui, Ayat Kursi yang tertempel di balik kemudinya tak lain menjadi " bekal" untuk dirinya disetiap perlombaan.

Meski begitu, setelah mampu menjalani balap di Formula 1 muncul pertanyaan, masihkah Rio menjalani kebiasaan itu? Rio pun mengakui masih menjalani kebiasaan itu.

Saat ditanya awak media mengenai hal itu, Rio pun hanya mengangguk. Dia menjelaskan Ayat Kursi akan menjadi penenang hati setiap membalap.

" Ayat kursi ya? Itu akan membuat saya merasa tenang. Dan memang dulu saya selalu menempel Ayat Kursi," kata Rio, usai menggelar jumpa penggemar di Kota Kasablanka, Kamis, 7 April 2016.

Menurut Rio, dengan memasang stiker ayat Kursi itu dia merasa lebih tenang menjalani tiap sesi balap.

" Saya merasa lebih tenang. Dan semoga tetap diberi keselamatan menjalani balapan," ucap dia.

Kebiasaan lama itu pun diakui manajer pebalap asal Surakarta itu, Piers Hunnisett. Menurut pria berkebangsaan Inggris itu, Rio masih menempelkan ayat suci Alquran di balik mobil produksi tim Manor Racing.

" Masih kok. Dan bisa dilihat di mobilnya. Tapi, memang tak terlihat begitu jelas dan kamu mungkin tak dapat melihatnya dengan jelas," kata Piers berseloroh.

Menurut Piers tempelan ayat Kursi itu masih tertempel di bagian agak tersembunyi. Tempelan ayat Kursi itu terempel di balik setir kemudi milik Rio.

" Ya tertempel di sana," ucap dia. (Ism) 

1 dari 5 halaman

Ayat Kursi di Kokpit, Rahasia Pembalap Rio Haryanto

Ayat Kursi di Kokpit, Rahasia Pembalap Rio Haryanto © Dream

Dream - Rio Haryanto satu-satunya duta Indonesia dalam arena balap motor Grand Prix 3 atau GP3 masa kini ketika namanya muncul dalam kelompok lima pembalap terbaik dunia. Padahal, Rio diprediksi hanya mampu menempati posisi ke-15.

Dalam kancah GP3 yang diikutinya saat ini, Rio tampil cukup hebat dibandingkan kehadirannya pada awal musim. Bahkan namanya sudah mulai dikenal banyak sejak berusia 17 tahun ketika muncul menjuarai sirkuit Turki.

Hasilnya bendera Indonesia telah berkibar megah sejajar dengan negara-negara lain pada setiap sirkuit GP3.

Bagi Rio, dia bukan sekadar berlomba demi karir. Pemuda kelahiran Solo pada 22 Januari 1993 itu memasang gambar bendera Sang Saka Merah Putih di bumper motor Cosworth tunggangannya.

Beraksi untuk tim Inggris, Manor Racing, Rio tidak hanya menerima dukungan penuh keluarga terutama ayah, Sinyo Haryanto dan ibu, Indah Pennywati serta kakaknya, Ryan yang sering menemani ia di setiap sirkuit.

Jangan terkejut, ada satu lagi yang membuat diri Rio terus bersemangat berlomba menghadapi banyak persaingan sengit dari pembalap andalan lainnya.

Rahasianya adalah di setiap sirkuit, Rio selalu memulai balapan dengan berdoa. Dan yang paling menarik, ia selalu membawa catatan Ayat Kursi yang disisipkan di dalam kokpit tunggangannya.

" Ini membuat diri saya lebih merasa tenang saat tampil di sirkuit," ungkapnya singkat ketika diwawancarai pada sesi balapan GP3 di Hongaria baru-baru ini.

Demi karir yang penuh maut itu, Rio menjadikan Ayat Kursi bukan sekadar pelindung diri dari bencana, bahkan sebagai sumber untuk memberikan kekuatan spiritual yang amat jarang dilakukan hampir semua pembalap profesional dunia.

Tanpa disadari itulah hikmah ayat 255 surah Al-Baqarah sering diabaikan umat Islam.

(Ism, Sumber: mynewshub.cc)

2 dari 5 halaman

Alasan Rio Haryanto Tempel Ayat Kursi di Mobil

Alasan Rio Haryanto Tempel Ayat Kursi di Mobil © Dream

Dream - Siapa yang tidak pernah mendengar nama Rio Haryanto? Dikenal sebagai pembalap muda yang gemilang, ternyata pria kelahiran tahun 1993 ini memiliki kebiasaan unik yang membuat hati kebanyakan netizen terenyuh.

Belakangan ini diketahui bahwa Rio Haryanto selalu melekatkan bacaan ayat kursi dalam kokpitnya sebelah kanan agar tak luput dari pandangannya tiap kali berkendara.

Tak hanya saat balapan, diakui Rio juga melakukan kebiasaannya itu saat latihan. Ada alasan apa dibalik kebiasaan unik Rio Haryanto? Baca selengkapnya di sini. (Ism) 

3 dari 5 halaman

Rio Haryanto Gagal Finish di Debut Formula 1

Rio Haryanto Gagal Finish di Debut Formula 1 © Dream

Dream - Pebalap Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto gagal menyelesaikan balapan pertamanya di GP Australia 2016. Rio tak dapat sampai di garis finish karena masalah mobil.

Upaya Rio terhenti saat di putaran ke-19. Saat itu semua pebalap masuk ke pit stop karena panitia balapan mengibarkan bendera merah lantaran insiden yang menimpa pebalap Mclaren Honda Fernando Alonso dan pebalap team Haas Esteban Guiterez.

Rio dalam sesi wawancara dengan jurnalis Inggris Lee Mc Kenzie mengatakan dia sangat sedih karena tidak dapat menyelesaikan balapan.

" Saya sedih tidak dapat melihat bendera finish berkibar," kata Rio, dalam cuitan akun @ManorRacing, Minggu, 20 Maret 2016.

 

Rio memulai musim balap pertamanya di F1 dengan berat. Pebalap Manor Renault itu harus memulai start di urutan 22 dan pengurangan tiga poin karena insiden dia menabrak pebalap Haas Romain Grosjean di sesi kualifikasi.

4 dari 5 halaman

Meski Gagal Finish, Rio Tetap Tersenyum

Meski Gagal Finish, Rio Tetap Tersenyum © Dream

Dream - Pebalap Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto sedih tak bisa menyelesaikan debut balapan pertamanya di Grand Prix Australia yang digelar di Sirkuit Melbourne.

Rio tak dapat melanjutkan balapan usai mengalami masalah mesin di mobilnya. Meski sedih dengan hasil itu Rio masih bisa tersenyum.

Kondisi itu diungkapkan tim Manor Renault Racing di akun twitter resmi milik mereka @ManorRacing.

" Tetap tersenyum. Pria yang baik. Banyak pelajaran positif yang dapat diambil selama istirahat akhir pekan. Kembali bertarung di Bahrain," cuit akun tersebut.

Dalam sebuah foto yang diunggah di akun twitter itu, tampak Rio dengan wajah tenang menjawab pertanyaan jurnalis Inggris Lee Mc Kenzie. Rio yang didampingi manajernya, Piers Hunnisetts.

Rio dipastikan tak dapat menyelesaikan balapan saat di putaran ke-19. Saat itu semua pebalap masuk ke pit stop karena panitia balapan mengibarkan bendera merah karena insiden yang menimpa pebalap Mclaren Honda Fernando Alonso dan pebalap team Haas Esteban Guiterez.

5 dari 5 halaman

Komentar Rio Haryanto Bikin Haters Mikir

Komentar Rio Haryanto Bikin Haters Mikir © Dream

Dream - Pebalap pendatang baru di tim Manor Racing, Rio Haryanto, mengungkapkan targetnya di ajang balap mobil Formula One (F1) 2016. Pria kelahiran Solo ini menargetkan berada di papan tengah pada musim debutnya di F1 2016.

Meski debut uji coba di sirkuit Catalunya, Barcelona pada pekan kemarin tidak berjalan mulus, Rio menyatakan tetap mantap mewujudkan mimpi di ajang balap jet darat tersebut.

" Sejak saya masih kecil, F1 adalah tujuan utama saya. Dan sekarang saya di sini, jadi itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Rio kepada FormulaSpy dikutip Dream, Rabu 2 Maret 2016.

Seperti diketahui, tim Manor hanya mampu berada di papan bawah dalam beberapa musim terakhir.

Namun setelah beralih dari Ferrari ke Mercedes, Manor dan Rio optimistis bisa mengubah posisi ke tim papan tengah. Terutama karena mobil MRT05 dari Mercedes diklaim lebih baik dari mobil MR03B milik Ferrari.

" Saya lebih siap menjalani uji coba di Spanyol daripada ketika di Abu Dhabi. Secara umum di mobil MRT05 jauh lebih baik dari MR03B," ungkap Rio.

" Target tahun ini adalah menjadi penghuni papan tengah, dan saya yakin kami akan akan semakin membaik di setiap harinya. Masih banyak hal yang bisa kami tunjukkan."

Berbicara kepada media, termasuk FormulaSpy, usai menjalani debut uji coba, Rio mengaku merasakan bangga bisa menjadi satu-satunya pebalap Indonesia dan Asia di ajang balap F1.

Meski merasa tertekan dengan harapan tinggi dari negara asalnya, Rio tidak akan berada di ajang balap F1 jika tanpa dukungan dari Indonesia.

" Tanpa dukungan dari Indonesia, saya tidak akan berada di sini. Saya ingin melakukan yang terbaik, jadi saya harus fokus pada pekerjaan saya dan tidak berpikir terlalu banyak tentang tekanan dari sana. Sebagai satu-satunya pembalap Asia, sangat bagus bisa untuk mewakili Indonesia dan juga Asia."

Rio akan kembali menjalani uji coba di sirkuit Catalunya pada 1-4 Maret ini. Dia baru akan menjalani debut balap jet darat sesungguhnya di sirkuit Melbourne, Australia pada 20 Maret mendatang. (Ism) 

Beri Komentar