Bangunan Masjid Syeikh Ajlin Di Gaza, Palestina (Foto: Liputan6.com)
Dream - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diketahui menjadi arsitek Masjid Syeikh Ajlin di Gaza, PalestinaPeletakan batu pertama dimulainya pembangunan dilakukan secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 7 April 2021 kemarin.
Acara peletakan batu pertama diselimuti suasana haru. Kang Emil bahkan sempat meneteskan air mata saat memberikan kata sambutan.
Bangunan yang dihancurkan pihak Israel tujuh tahun lalu itu, akhirnya dibangun kembali atas permintaan lembaga Aman Palestin.
" Dalam perjalanannya memang emosional. Kalau saya mendesain masjid di Indonesia problemnya sedikit. Tapi di sana (Palestina) itu luar biasa. Saya punya kesaksian, barang siapa memulai membangun masjid mau cepat atau lambat Insya Allah semuanya selesai," kata Emil.
Dalam sambutannya, Emil menjelaskan rancangannya menyimbolkan kemajuan di era modern sesusai dengan keinginan masyarakat setempat dan para penggagas.
Ia juga menyimbolisasikan nilai-nilai Islam ke dalam geometri tiga titik. Struktur tertinggi di tengah yaitu habluminallah.
Sementara di kiri dan kanan ada hablumminannas dan hablumminalalam. Maknanya kehidupan manusia harus seimbang dalam hubungan kepada Allah, manusia dan mencintai alam.
Dalam mendesain, Emil memberikan empat pilihan gambar yang kemudian dipilih masyarakat setempat.
" Dalam perjalanannya akhirnya dipilih gambar yang ada di depan," katanya.
Mantan Wali Kota Bandung itu pun merasa tersanjung mendapat kepercayaan dari Aman Palestin untuk merancang desain masjid.
" Tentulah itu adalah sebuah kehormatan," ucapnya.
Emil juga berharap pembangunan kembali Masjid Syeikh Ajlin dapat mengembalikan kejayaan bangsa Palestina yang selalu didukung Muslim di Indonesia.
" Masyarakat Indonesia selalu mencintai Palestina. Kita akan selalu berada di belakang mereka. Saya menggunakan imajinasi untuk mendesain masjid ini agar kita bisa mengembalikan kebanggaan Palestina," katanya.
Masjid Syeikh Ajlin akan dibiayai oleh bangsa Indonesia melalui pengumpulan dana dari berbagai pihak. Emil mengajak siapa pun yang memiliki rezeki untuk ikut menyumbang membantu pembangunan.
" Mari atas nama kemanusiaan dan ukhuwah islamiyah kita bantu shodaqoh, infaq dan lain-lainnya dengan cara langsung atau digital untuk menggenapkan kemuliaan seluruh pembangunan ini. Saya juga mengajak perusahaan-perusahaan untuk turun tangan," ujarnya.
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar bersama Aman Palestin Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Wakaf Salman ITB, dan banyak pihak lainnya, berkolaborasi untuk mendirikan kembali Masjid Syeikh Ajlin. Arsitektur Masjid Syeikh Ajlin dirancang langsung oleh Kang Emil.
Miftahuddin pun berharap kolaborasi tersebut terus tercipta sehingga cita-cita bangsa Indonesia untuk mendirikan masjid-masjid di Gaza dapat terwujud.
" Pembangunan Masjid Syeikh Ajlin direncanakan akan rampung dalam 14 bulan. Saya berharap masyarakat Indonesia, khususnya Jabar, ikut berkontribusi untuk merampungkan pembangunan," tuturnya.
Sedikit informasi, Masjid Syeikh Ajlin menjadi salah satu dari 72 masjid yang hancur lebur pada 2014 akibat serangan Israel. Sejak itu, masyarakat di sekitar Masjid Syeikh Ajlin beribadah di bawah tenda dan beralaskan puing-puing reruntuhan.
Sumber: liputan6.com
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas