Demo UU Cipta Kerja, Massa Bakar Ban di Patung Kuda

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 20 Oktober 2020 16:52
Demo UU Cipta Kerja, Massa Bakar Ban di Patung Kuda
Massa pun memilih untuk berorasi di sebrang Gedung Sapta Pesona.

Dream - Demonstrasi untuk menolak pengesahan UU Cipta Kerja berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wijaya pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Massa yang berasal dari Gerakan Soekarno Muda (GSM) melakukan pembakaran ban bekas di daerah tersebut.

Massa demonstran dari GSM akan berjalan kaki menujuk ke Istana Negara. Namun terhalau kawat berduri yang diletakan di ruas Jalan Merdeka Barat.

Massa pun memilih untuk berorasi di sebrang Gedung Sapta Pesona. Aksi bakar ban mewarnai orasi massa dari GSM.

 

 

1 dari 3 halaman

Sejatinya, mereka menuntut Presiden Joko Widodo mencabut RUU Omnibus law dan Cipta Kerja. Di tempat yang sama, Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI juga menyampaikan asiprasinya.

Sang orator demo berdiri di atas mobil komando. Orator menginstruksikan untuk tetap menggunakan identitas dan merapatkan barisan guna menghindari masuknya penyusup diantara peserta unjuk rasa.

" Tolong rapatkan bordernya jangan sampai ada massa selain mahasiswa masuk bersama kita," ujar orator.

2 dari 3 halaman

Polisi Imbau Hindari Jalur Patung Kuda

Polisi mengimbau pengendara kendaraan bermotor menghindari ruas Jalan Merdeka Barat pada hari ini.

Sejumlah massa dari buruh dan mahasiswa akan demo menentang RUU Cipta Kerja.

" Sudah sampaikan ke masyarakat. Kami imbau sebaiknya masyarakat tidak usah melewati patung kuda dan Monas sana karena massa akan berkumpul di patung kuda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri, Selasa 20 Oktober 2020.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Yusri menerangkan, informasi mengenai penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas karena demo telah disampaikan melalui media sosial.

Beberapa personel juga disiagakan untuk memberitahukan masyarakat untuk melintasi jalur-jalur alternatif. Namun, Yusri tetap meminta masyarakat tidak melintasi di ruas jalan tersebut terkait adanya demo.

" Kemungkinan akan terjadi kemacetan," ucap Yusri.

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar