Maling Besi. (Source: TikTok @amienashal)
Dream - Belakangan ini, kejahatan semakin merajalela dan dilakukan dengan berbagai modus. Selain begal yang masih sulit diatasi, kini muncul maling besi atau punya istilah mabes.
Pencurian besi tidak hanya dilakukan di toko bahan bangunan. Hal tersebut juga terjadi pada besi pagar rumah seseorang.
Hal itu diungkap pemilik akun TikTok @amienashal. Ia mengungah video yang menampilkan pagar rumah korban maling besi di Medan, Sumatera Utara yang sebagian warna besinya berbeda dengan warna pagar yang dominan.
Sebagian pagarnya berwarna merah. Sementara pagar bagian kiri berwarna hitam. Setelah dicari tahu, ternyata pagar rumah tetangga pemilik akun itu sempat digondol mabes.
Foto: TikTok @amienashal
" Kalian lihat catnya berbeda, karena ini baru dilas. Yang hitam itu awalnya tidak menyatu, kemudian diambil oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Kemudian akhirnya, si tetanggaku ini membuat pagar yang baru, kemudian melasnya," ungkap pemilik akun.
Sebelumnya, pagar tersebut tidak menyatu dan bisa dibuka dan ditutup. Kini, pemilik rumah menyambungkan besi pagar agar hanya bisa dibuka dengan cara didorong.
Foto: TikTok @amienashal
Pemilik akun juga sempat melihat banyak barang bukti berupa besi dari pagar atau tenda saat mengunjungi kantor polisi. Ia pun menghimbau warga Medan dan sekitarnya agar lebih berhati-hati pada maling besi.
@amienashal Puncak musim mabes, sayangi besi anda #ashallubis #pencuri ♬ original sound - amien ashal
Dream - Risman Hidayatullah nekat mencuri speaker dan mixer masjid di kompleks Perumahan Firdaus Mansion, Jalan Kapten Tendean, Jombang. Dia tak punya pilihan karena sudah tak makan selama dua hari. Sudah begitu, sang ibu juga sedang sakit.
Aksi pencurian itu diketahui oleh warga, yang segera melapor ke polisi. Setelah tertangkap, Risman langsung ditahan. Namun karena pencurian itu dilakukan karena dalam kondisi terdesak, Risman dibebaskan setelah polisi mempertimbangkan penyelesaian via restoratif justice.
" Dia ini belum makan dua hari. Ibunya juga sakit. Atas dasar itulah kami menempuh jalan restoratif justice," kata Kapolres Jombang, AKBP Moh Hidayat, dikutip dari Instagram @statusfakta.
Akibat aksi pencurian itu, Masjid Al Hikmah mengalami kerugian mencapai Rp1,5 juta. Namun ketika mendapat penjelasan dari polisi, takmir masjid bersepakat untuk menghentikan proses hukum Risman.
Kesepakatan itu terjadi saat AKBP Moh Hidayat bersama Kasatreskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menemui takmir masjid itu.
" Kami jelaskan masalahnya, soal kebutuhan ekonomi hingga terpaksa mencuri. Kami juga sudah memeriksa, dia memang serba kekurangan hidupnya," kata Hidayat.
Sementara, Risman mengaku terpaksa dan mengaku kesulitan untuk mencari pekerjaan. " Karena keterpaksaan tidak makan dua hari dan kesulitan mencari pekerjaan dan orang tua sedang sakit," ucap Risman.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada polisi karena sekarang bisa bebas berkumpul dengan orangtuanya maupun keluarganya kembali.
" Perasaan saya sangat senang karena dibebaskan oleh bapak kapolres, dan saya bisa berkumpul dengan keluarga dan kedua orang tua," lanjutnya.
Risman menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan berusaha untuk berubah lebih baik serta bertobat.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online