Sumber: Tiktok.com/kinaan.28
Dream - Sebagai orangtua pasti akan melakukan yang terbaik untuk anaknya, sejak dalam kandungan sampai beranjak dewasa. Bahkan sebagian orang tua harus berjuang lebih saat kelahiran anaknya.
Seperti yang diceritakan pada video yang diunggah akun Tiktok @kinaan.28, dalam videonya ia bercerita bahwa anaknya memiliki kelainan di kakinya sejak lahir.
“ Terlahir dengan kaki CETV/Clubfoot/Kaki Pengkor,” tulis dalam videonya.
Usaha pertama yang dilakukan oleh orangtua anak laki-laki bernama Farel ini adalah membawa sang anak ke tukang urut sejak usia 4 hari. Hal ini rutin dilakukan setiap tiga kali sehari.
Sebagai pengobatan, kaki bayi ini dibalut dengan daun-daunan oleh tukang urut. Namun, setiap daun tersebut dibuka kaki sang anak menjadi merah-merah sampai iritasi.
Terkadang sang ibu juga memasang gips secara mandiri dengan menggunakan kardus dan perban. Hal ini ia lakukan berharap kaki anaknya bisa lurus.
Setelah dua bulan, akhirnya ia memutuskan untuk melakukan tindakan medis untuk Farel karena tidak ada perubahan sedikitpun dengan diurut.
Tak sendirian, sang nenek dari Farel juga selalu mengantarnya saat hendak berobat ke dokter. Kemudian, Farel mendapat tindakan gips 6x di Jambi. Namun, perubahannya tak signifikan.
Hingga akhirnya, kedua orangtua Farel memberanikan diri untuk berobat ke Solo, setelah mencari informasi mengenai dokter ortopedi anak yang bagus se Indonesia. Sampai di Solo, mereka ke Rumah Sakit Ortopedi Solo dan bertemu dengan dokter Anung.
Ia mengungkapkan, selama di solo Farel di gips sebanyak delapan kali. Gipsnya pun lebih tebal dan kakinya benar-benar dibentuk seperti kaki normal.
Setelah gips ke 4, Farel harus operasi pemanjangan tendon untuk kaki sebelah kirinya karena lebih kaku. Sedangkan yang kanan hanya perlu di gips saja.
“ Bayi 6 bulan harus ngerasain dinginnya ruangan operasi, kamu hebat nak!” tulis dalam videonya.
Hingga akhirnya, setelah tindakan tersebut kaki farel berhasil normal seperti anak-anak yang lainnya.
Meski begitu, perjuangan Farel dan orangtuanya belum usai, ia masih harus menggunakan sepatu berpalang besi khusus CTEV untuk mempertahankan kakinya yang sudah normal agar tidak kembali bengkok.
Sepatu itu dipakai mulai dari 23 jam dalam sehari selama lima bulan, kemudian 16 jam per hari sampai usia 4 tahun. Bahkan saat tidur Farel pun tetap memakai sepatunya.
Namun, sang ibu menjelaskan bahwa hal ini tidak menghalangi tumbuh kembang anaknya. Farel tetap bisa aktif bermain sebagaimana biasanya, bahkan sudah bisa berjalan di usia 16 bulan.
Di akhir video, ia menyebutkan kalau CTEV bukanlah cacat permanen sehingga bisa disembuhkan, namun akan menjadi cacat permanen jika tidak ditangani sedini mungkin. Dan itu merupakan kewajiban orangtua untuk mengusahakannya.
Setelah diunggah, video ini kemudian viral di media sosial dan telah ditonton sebanyak lebih dari 10 juta kali. Tak hanya itu, banyak warganet yang merasa kagum dengan kesabaran dan perjuangan orangtua Farel untuk anaknya.
“ kalian orang tua yg hebat kak sunggu memperjuangkan kesembuhan anak gak pasrah, masya allah ikut senang liat adik kecil ini bs sembuh. semangat ya dek,” tulis warganet di kolom komentar.
“ orang tua yang sangat hebat kuat, sampai merinding dan nangis pas bacanya🥺, kalian keren, sehat sehat trus buat dedenya dan keluarga 🥰🥰🥰,” tulis warganet lainnya.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca