Ilustrasi Lensa Kontak. (Foto: Shutterstock)
Dream - Seorang wanita berusia 42 tahun mengira lensa kontaknya telah hilang ketika matanya kena smash saat bermain bulu tangkis sekitar 28 tahun yang lalu.
Namun baru-baru ini dia mendapat kenyataan yang mengejutkan setelah dokter mengatakan lensa kontaknya tidak hilang melainkan bersarang di kelopak matanya selama ini.
Banyak yang menganggap lensa kontak adalah bagian dari gaya hidup aktif yang dijalankan oleh orang-orang kekinian.
Namun dalam beberapa kasus, alih-alih membuat hidup menjadi lebih mudah dan bergaya, lensa kontak ternyata bisa menyebabkan gangguan serius.
Itulah yang terjadi pada seorang wanita berusia 42 tahun dari Dundee, Skotlandia. Dia baru-baru ini pergi ke dokter untuk memeriksakan kelopak mata atasnya yang bengkak dan susah dibuka sekitar enam bulan yang lalu.
Setelah memeriksanya, dokter merujuk wanita itu ke tiga spesialis mata di Ninewells Hospital & Medical School. Mereka adalah Sirjhun Patel, Lai-Ling Tan, and Helen Murgatroyd.
Awalnya, ketiga dokter mata itu mengira masalah yang dihadapi wanita itu hanyalah benjolan biasa di mata.
Mereka memeriksa benjolan selebar 6 milimeter di mata wanita itu dan telah menjadwalkan prosedur operasi untuk mengangkatnya.
Namun, setelah memotong benjolan tersebut, mereka menemukan benda asing di dalamnya. Benda itu tampaknya sangat rapuh sehingga para dokter harus sangat berhati-hati saat mengeluarkannya.
Setelah dengan hati-hati memeriksa objek tersebut, para dokter terkejut karena benda asing itu ternyata adalah lensa kontak keras atau RGP (Rigid Gas Permeable).
" Selama operasi pengangkatan, kami menemukan lensa kontak di dalam benjolan. Benda asing itu sangat rapuh saat diangkat. Kami yakin benda itu adalah lensa RGP," tulis para dokter dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ
Lucunya, wanita itu mengaku tidak memakai lensa kontak selama beberapa puluh tahun terakhir. Dia bahkan heran ada lensa kontak di dalam matanya.
Namun wanita itu akhirnya ingat bahwa dia sering bermain bulu tangkis saat masih remaja. Dia pernah kena smash satu kali di mata kirinya.
“ Pasien kena smash di mata kiri ketika bermain bulu tangkis pada usia 14 tahun. Pasien memakai lensa kontak RGP pada saat itu. Lensa kontak itu dikira copot dari matanya dan hilang,” tulis dokter dalam makalah mereka.
Selama 28 tahun berikutnya, lensa kontak itu berpindah ke dalam kelopak mata dan bersarang di sana. Namun, secara mengejutkan, lensa kontak itu hampir tidak menimbulkan gejala (kecuali ptosis) hingga tahun lalu.
Apa yang awalnya benjolan seukuran kacang 6 bulan lalu dengan cepat berubah menjadi kista yang lebih besar yang menyakitkan jika disentuh.
Jika bukan karena rasa sakit dan bengkak di matanya, wanita itu mungkin tidak akan pernah menemukan lensa kontaknya yang sudah lama hilang.
(Sah, Sumber: OddityCentral.com)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik