Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan 168 dari 177 Warga Negara Indonesia (WNI), korban biro haji palsu akan segera dipulangkan.
Sementara sisanya masih harus menjalani investigasi karena diduga terlibat dalam kasus penggunaan paspor Filipina untuk berangkat haji.
" Ada beberapa yang harus bertahan di sana untuk menggali data-data tambahan," kata Lukman usai gelaran sidang isbat, di Gedung Kementerian Agama (Kemenag) MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 1 September 2016.
Agar kasus seperti ini tak terulang, Lukman memastikan akan terus berkoordinasi dengan negara-negara tetangga yang kuotanya tidak terserap habis. Ini lantaran negara-negara tersebut sering menjadi titik masuk tindakan ilegal.
" Kami juga akan berkoordinasi Mabes Polri, Kemenkumham, dan Kemlu," kata dia.
Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mendapat informasi 168 dari 177 calon jemaah haji asal Indonesia yang tertipu biro haji palsu di Filipina akan segera dipulangkan.
Informasi itu di dapat usai pertemuan Tim Kementerian Hukum Filipina dengan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Johny Lumintang pada Rabu, 31 September 2016.(Sah)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
