Cerita Sedih Pedagang Siapkan 7 Ribu Ketupat, Jelang Lebaran Malah Jadi Berjamur

Reporter : Dinda Permata Sari
Jumat, 21 April 2023 08:00
Cerita Sedih Pedagang Siapkan 7 Ribu Ketupat, Jelang Lebaran Malah Jadi Berjamur
cobaan menjelang hari raya, 7000 ketupat dagangannya berjamur karena freezer mati.

Dream - Kehadiran hari raya Idul Fitri tentu dinanti-nantikan oleh umat muslim, terlebih lagi bagi seorang pedagang yang menjual berbagai macam keperluan hari raya. Salah satunya adalah usaha ketupat.

Terkadang usaha besar yang dilakukan tak selalu berakhir manis, sebaliknya malah jadi tragis. Seorang anak membagikan cerita ia sangat bersedih karena melihat dagangan ketupat yang telah dipersiapkan kedua orangtuanya rusak dan berjamur.

Melansir Mstar, anak tersebut bercerita kalau bukan hanya satu atau dua buah ketupat yang rusak. Sebanyak 7 ribu ketupat yang berada di freezer rusak hngga berjamur.

Menurut Juliana Zakaria kedua orangtuanya sudah menekuni usaha ini selama 20 tahun. Ia tidak menyangka kalau salah satu lemari es tempat penyimpanan ketupat itu rusak sejak minggu yang lalu.

 

1 dari 4 halaman

Menganyam Seharian Sejak Awal Ramadan, 7 Ribu Ketupat Berjamur Mendekati Hari Raya, 20 Tahun Pengalaman Tetap Diuji

“ Mama baru menyadari kalau salah satu kotak tidak dingin dan ada bau aneh saat hendak mengambil stok yang dipesan pelanggan. Saat membuka kemasan ketupat, ada yang berair dan berjamur,” jelasnya.

Saat melihat ribuan ketupat yang telah disiapkan sejak awal Ramadan itu rusak, sang ibu hingga tidak tahu harus berkata apa.

“ Bukan 70 atau 700 biji, tapi 7.000 biji ketupat di kulkas yang rusak. Saat itu, ibu tidak tahu harus berkata apa dan hanya mengatakan tidak punya rezeki, tapi saya bisa melihat air matanya. Wajah berusaha menahan diri untuk tidak menangis,” tuturnya.

2 dari 4 halaman

Menganyam Seharian Sejak Awal Ramadan, 7 Ribu Ketupat Berjamur Mendekati Hari Raya, 20 Tahun Pengalaman Tetap Diuji

Juliana mengatakan, kedua orangtuanya masing-masing berusia 58 dan 66 tahun tapi tetap semangat berjualan ketupan. Mereka menyiapkan 12 ribu ketupat palas beku berdasarkan pesanan pelanggan untuk Hari Raya kali ini.

“ Ada yang membuatnya sejak awal puasa. Sesuai pesanan 100 biji dijual dengan harga RM65 (Rp219 ribu), sehingga orangtua saya merugi RM4.550 (Rp15,3 juta)” ujarnya.

Tentu ia merasa sedih karena mengalami kerugian besar. Hal yang lebih disayangkan adalah ibu dan ayahnya telah membuat ketupat setiap hari.

“ Seperti ibu, dia membuatnya dari pagi sampai sebelum berbuka. Dia bisa menghabiskan rata-rata 500 biji, sorenya dia melanjutkan lagi,” ujarnya.

3 dari 4 halaman

Menganyam Seharian Sejak Awal Ramadan, 7 Ribu Ketupat Berjamur Mendekati Hari Raya, 20 Tahun Pengalaman Tetap Diuji

Menurut pria yang berasal dari Kuala Nerus, Terengganu ini, pesanan ketupat palas tidak boleh terlalu banyak diambil sebab ibunya sedang tidak sehat.

“ Ayah saya mengetahui kejadian itu bahkan setelah pulang dari shalat tarawih. Dia pendia, wajahnya sedih, da mengatakan dia tidak nafsu makan,” katanya.

Juliana yang bekerja di toko emas itu mengatakan, akibat musyawarah keluarga, pesanan harus dibatasi karena kulkas rusak.

4 dari 4 halaman

Menganyam Seharian Sejak Awal Ramadan, 7 Ribu Ketupat Berjamur Mendekati Hari Raya, 20 Tahun Pengalaman Tetap Diuji

“ Sekarang ibu dan ayah akan terus mempersiapkan sisa pesanan ketupat sebelum hari raya. Bulan Ramadan sudah mendekati Syawal, dan ibu ayah sudah tenang meski sedih,” jelasnya.

Ia mengatakan, hal tersebut pertama kali terjadi pada mereka. Menurutnya hal ini merupakan ujian besar.

“ Setiap ujian yang Tuhan berikan ada hikmahnya, semoga orang tua saya kuat dan tabah menghadapi tantangan ini,” ungkapnya.

Beri Komentar