Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ini Alasannya

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 21 Desember 2023 14:40
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ini Alasannya
Para ilmuwan menjelaskan mengapa hewan-hewan di Australia menggunakan 'bisa' sebagai senjata

1 dari 15 halaman

Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ini Alasannya

Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ini Alasannya © Para ilmuwan menjelaskan mengapa hewan-hewan di Australia menggunakan 'bisa' sebagai senjata 2023 Foto/Pixabay

2 dari 15 halaman

Australia menjadi tuan rumah bagi beragam makhluk berbisa seperti laba-laba, ular, ubur-ubur, gurita, semut, lebah, dan bahkan platipus.

Namun, mengapa begitu banyak hewan di Australia gunakan senjata biologis ini?

Banyak dari makhluk-makhluk kecil ini telah ada di Australia sejak zaman benua tersebut terbentuk. Namun, berbeda dengan ular berbisa, yang datang setelah terbentuknya benua tersebut.

3 dari 15 halaman

© Para ilmuwan menjelaskan mengapa hewan-hewan di Australia menggunakan 'bisa' sebagai senjata 2023 Foto/Pixabay

Sebagai informasi, 100 juta tahun lalu, Australia jadi benua yang terpisah ketika lepas dari superbenua selatan Gondwana, ungkap Kevin Arbuckle, profesor di Universitas Swansea, Inggris. Hal ini sebabkan garis keturunan serangga 'berbisa', 2-3 kali lebih tua daripada perpisahan tersebut.

4 dari 15 halaman

© Para ilmuwan menjelaskan mengapa hewan-hewan di Australia menggunakan 'bisa' sebagai senjata 2023 Foto/Pixabay

5 dari 15 halaman

Demikian pula, semut bulldog Australia (genus Myrmecia), yang dapat menyengat dan menggigit secara bersamaan, termasuk salah satu semut paling mematikan di dunia dan dikabarkan telah membunuh tiga orang sejak tahun 1936, menurut Guinness World Records.

Garis keturunan semut berbisa ini sudah ada di Gondwana pada saat perpisahan dan tetap berada di sana setelah Australia menjadi benua tersendiri.

6 dari 15 halaman

Laba-Laba Funnel-web

Laba-laba funnel-web (genus Hadronyche dan Atrax)  satu-satunya jenis laba-laba yang eksklusif berasal dari Australia, dapat bunuh manusia dengan gigitan berbisa, jelas Arbuckle.

Hewan ini diduga telah membunuh 13 orang, meskipun tidak ada catatan kematian manusia sejak serum antivenom diperkenalkan pada tahun 1981, menurut Australian Museum.

7 dari 15 halaman

© Dream

8 dari 15 halaman

Sudah Ada Sebelum Benua Australia Berdiri Sendiri

Demikian juga, cephalopoda berbisa, termasuk cumi-cumi, gurita, dan sotong, telah ada selama 300 juta tahun.

Mereka telah hidup di perairan sekitarnya jauh sebelum Australia menjadi benua yang berdiri sendiri.

9 dari 15 halaman

Pergeseran benua mendorong Australia melintasi Kutub Selatan yang dingin, terjadi kepunahan sebagian besar reptil di sana.

Ketika benua tersebut perlahan-lahan bergerak ke utara, suhunya menjadi lebih hangat dan menarik reptil kembali.

Setelah 40 tahun berlalu, ular pertama mendiami benua ini berasal dari keluarga Elapidae dengan gigi beracun di bagian depan, termasuk kobran, mamba, ular karang, dan taipan.

Mereka menjadi leluhur ular, yang kemudian berevolusi menjadi ular yang lebih beracun.

10 dari 15 halaman

Ubur-Ubur 'Berbisa'

Terkait ubur-ubur, setiap spesiesnya memiliki bisa. Mereka juga memiliki sejarah lebih dari 500 juta tahun dan telah melayang di lautan sejak sebelum Australia ada. 

Meskipun ubur-ubur kotak yang mematikan (seperti Carukia barnesi) dan Portuguese man o' war (Physalia physalis) berada di perairan Australia, Arbuckle tekankan makhluk-makhluk ini mendiami perairan tropis dan subtropis, tidak hanya di wilayah Australia.

11 dari 15 halaman

© Para ilmuwan menjelaskan mengapa hewan-hewan di Australia menggunakan 'bisa' sebagai senjata 2023 Foto/Pixabay

Garis pantai Australia ciptakan ekosistem yang cocok untuk makhluk-makhluk ini.

Menghitung berapa banyak makhluk berbisa yang menempati Australia cukup sulit.

12 dari 15 halaman

"Jawaban singkatnya banyak, dan mungkin lebih dari yang [kita] pikirkan,"

Dieter Hochuli, seorang profesor ekologi di University of Sydney.

13 dari 15 halaman

Meskipun demikian, Arbuckle berpendapat bahwa fauna berbisa di Australia sebenarnya masih dalam kisaran yang tipikal, terkecuali ular.

" Bertentangan dengan kepercayaan umum, Australia tidak terlalu kaya atau beragam dalam invertebrata berbisa,"

" Australia memiliki citra yang sangat langgeng dan menonjol sebagai rumah bagi hewan-hewan yang sangat berbisa, namun sebagian besar hal ini terlalu dibesar-besarkan."

14 dari 15 halaman

Dia bertanya-tanya apakah bagian dari keyakinan ini berasal dari "modal ilmiah" benua dan "infrastruktur yang sangat baik" untuk kesehatan masyarakat dan perawatan medis.

Sumber: Live Science

15 dari 15 halaman

"Keanekaragaman hewan berbisanya sama sekali tidak biasa untuk daerah yang sebagian besar tropis,"

Beri Komentar