Mengeluh Sakit Kepala, Ternyata Telinga Wanita Jadi Sarang Hewan Berbahaya Ini

Reporter : Dinda Permata Sari
Senin, 6 Maret 2023 08:01
Mengeluh Sakit Kepala, Ternyata Telinga Wanita Jadi Sarang Hewan Berbahaya Ini
Ada laba-laba masuk ke telinganya, dikabarkan wanita ini menjadi tuli selamanya.

Dream - Saat hendak tidur, hendaknya kita selalu membersihkan tempat terlebih dahulu. Jika tidak, khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti yang dialami Lakhsami, wanita asal Bengaluru, India, ini.

Seorang wanita sering mengeluhkan sakit kepala, ternyata sumber masalahnya ada di telinganya. Setelah diperiksa ke dokter, ditemukan seekor hewan yang masuk di telinganya.

Dikutip dari India Times, peristiwa ini berawal saat Lakshmi sedang tidur di teras rumahnya. Kemudian ada makhluk kecil yang menakutkan masuk ke telinganya.

1 dari 7 halaman

Mengeluh Sakit Kepala, Ternyata Ada Hewan ini di Telinganya

Meskipun sudah di senter untuk menerangi lubang telinganya, tetap saja tak deiketahui apa yang membuat telinganya sakit.

Semula hanya terasa seperti kesemutan, namun kelamaan berubah menjadi rasa sakit yang luar biasa hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

2 dari 7 halaman

Saat diperiksa, para dokter terkejut melihat seekor hewan yang masih hidup di dalam telinganya. Hewan tersebut adalah seekor laba-laba yang berjalan keluar dari telinga Lakshmi. 

Sebelumnya, dokter menuangkan obat cair ke telinga Lakshmi, yang memaksa laba-laba itu merangkak keluar. Kemudian mereka merekam proses pengobatan itu.

Dikabarkan, laba-laba yang seketika masuk ke dalam telinga Lakshmi membuatnya menjadi tuli selamanya.

3 dari 7 halaman

Selalu Perih Dikira Cuma Reaksi Saraf, Pria Syok Temukan Cacing Hidup di Kelopak Mata

Dream – Menyepelekan keluhan kecil yang terjadi di dalam tubuh namun berlangsung lama sebaiknya mulai dihindari. Meski tak berarti harus berpikir berlebihan, kita sebaiknya memeriksakan diri ke dokter ketika masalah kecil itu mulai mengganggu.

Pengalaman inilah yang menjadi pelajaran seorang pria di Cina baru-baru ini. Dia sempat mengeluhkan kedutan di kelopak matanya namun hal itu diabaikan. Pria tersebut menganggap masalahnya sepele karena orang terdekatnya menganggap gejala itu sebagai reaksi dari syaraf yang bisa hilang dengan sendiri. 

Hal yang tak disadarinya adalah keluhan kecil di indera penglihatannya itu ternyata berasal dari seekor cacing yang hidup di kelopak.

Cerita ini bermulai ketika pria yang hanya dikenal sebagai Liu makan malam bersama keluarganya. 

4 dari 7 halaman

Liu mengatakan selama ini tidak ada yang aneh pada dirinya hingga muncul sebuah kejadian saat makan malam bersama keluarga di akhir bulan lalu. Dia merasakan ada sesuatu yang bergerak di sekitar mata kirinya.

Kala itu Liu berusaha mengabaikan keluhan tersebut. Terlebih orangtuanya menyebut jika masalah yang dialaminya hanya reaksi saraf yang umum dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Namun gejalanya berlanjut di hari-hari berikutnya. Bahkan sensasi gerakan menjadi lebih intensif dan menyakitkan.

5 dari 7 halaman

Liu baru merasa terkejut ketika dia merasa telah melihat cacing di mata yang kesakitan tersebut. Tanpa berpikir panjang lebar, langsung memeriksakan diri ke rumah sakit setempat.

Dalam video yang diunggah di media sosialnya, Liu menunjukkan permukaan kelopak matanya yang tidak rata. Saat ia meregangkan kelopak mata, tampak cacing parasit kecil bersarang di kelopak matanya.

 

Sesuai dugaan, dokter di rumah sakit menyatakan cacing itu tumbuh di mata Liu. Tak hanya itu, dokter juga memberi kabar mengejutkan lain yaitu belum ada pengobatan yang tersedia untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. 

Namun ucapan dokter tak lantas membuatnya langsung percaya.

6 dari 7 halaman

Liu berusaha meminta bantuan rumah sakit lain. Namun hasil mengecewakan kembali diterima karena pernyataan yang sama dikeluarkan dokter lain.

Ketika bertanya apakah ada cara untuk mengoperasi kelopak matanya, semua dokter mengatakan parasit akan berpindah ke area lain begitu kelopak matanya mulai berdarah.

Salah satu dokter, dengan pengalaman profesional lebih dari 40 tahun, mengatakan kepadanya bahwa parasit suka menghuni lingkungan yang keras.

“ Dia melihat banyak pasien yang memiliki parasit di bola mata mereka, tapi ini pertama kalinya dia melihat parasit di dalam kelopak mata,” kata Liu.

7 dari 7 halaman

Merasa putus asa, Liu kemudian membagikan kisahnya di media sosial dan berharap menemukan obat yang tepat. Beragam komentar pun memenuhi postingan Liu.

" Kedengarannya menakutkan. Semoga parasitnya bisa segera disingkirkan.”

" Tapi seberapa tidak sehat gaya hidup yang dia jalani?"

(Laporan: Cika Puspita / Sumber: SCMP)