Ilustrasi Membaca Doa Yasin Dan Tahlil Bersama Keluarga. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Tahlil merupakan kalimat thayyibah (kalimat yang baik) karena berisi pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Kalimat tahlil sebenarnya hanya satu, yaitu laa ilaaha illallah. Namun sering kita terdengar acara tahlilan digelar oleh masyarakat Indonesia. Lantas apakah keduanya hal yang sama?
Tradisi mendoakan orang yang sudah meninggal sangat terkenal di Indonesia atau yang disebut dengan tahlilan. Tahlilan ini dilakukan dengan membaca kalimat tahlil, doa-doa dan ayat Al-Quran yang ditujukan kepada orang yang sudah meninggal.
Menggelar acara tahlilan hukumnya tidak wajib. Akan tetapi jika dilakukan akan mendapat pahala. Selain itu, dengan tahlilan kita juga turut mendoakan orang yang sudah meninggal agar dilapangkan kuburnya dan diringankan siksanya.
Pada saat pembacaan tahlil, seorang imam akan memimpin doa setelahnya. Doa setelah tahlil dipanjatkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa umat Muslim, terutama orang meninggal yang didoakan. Doa setelah tahlil ini dibaca oleh satu orang yang menjadi imam tahlil, sementara jamaah lain mengikutinya dengan membaca ‘amiin’.
Selain dibaca berjamaah, tahlil juga bisa dibaca secara mandiri. Apabila kamu hendak membacanya secara mandiri, maka kamu perlu mengetahui urutan bacaannya. Bagi Sahabat Dream yang belum mengetahui bacaan tahlil dan doa setelahnya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Telah disinggung sebelumnya, tahlil berisi bacaan doa dan ayat-ayat Al-Quran untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.
Urutan bacaan tahlil biasanya dimulai dengan membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Lalu dilanjutkan dengan membaca beberapa ayat dari Al-Quran, seperti Surat Al-Baqarah ayat 1-5, 163, 285, dan 286, ayat kursi, kemudian surat Hud ayat 73, hingga surat Al-Ahzab ayat 33.
Sususnan bacaan tahlil sangatlah panjang, sehingga dalam artikel kali ini Dream hanya akan mengulas tentang doa setelah tahlil saja. Sementara untuk bacaan tahlil, kamu bisa mendapatkannya pada artikel Dream lainnya.
Doa setelah tahlil dipanjatkan setelah selesai membaca urutan bacaan tahlil. Membaca doa setelah tahlil sering dilakukan masyarakat yang mana keluarga atau kerabatnya meninggal dunia.
Jika kamu hendak mendoakan keluarga atau kerabatmu yang meninggal dunia, kamu bisa mengamalkan doa setelah tahlil yang dibaca usai sholat fardhu. Berikut urutan doa setelah tahlil yang bisa dibaca dalam rangka mendoakan orang yang sudah meninggal.
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
Alhamdulillahirabbil 'alamin. Hamdan syaakiriin, hamdan naa'imiin, hamdan yuwaafii ni'amahuu wa yukaafiu maziidah, yaa rabbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa 'azhiimi sulthanik. Allahumma shalli wa shallim 'alaa sayyidinaa muhammad, wa'alaa aali sayyiidinaa muhammad.
Artinya:
" Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa Alam Semesta, sebagaimana orang yang bersyukur dan orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga baginda."
اَللهُمَّ تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَاقَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَااسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً
اِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى جَمِيْعِ اِخْوَانِه مِنَ الْاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَآءِ الْعَالِمِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ
Allaahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro'naahu minal qur'aanil 'azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa 'alaa sayyidinaa muhammadin shollalloohu 'alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa wa syafii'inaa wa qurroti a'yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa ilaa jamii'i ikhwaanihii minal anbiyaa'i walmursaliina wal auliyaa'i wasy-syuhadaa'i wash-shoolihiina wash shohaabati wattaabi'iina wal 'ulamaa'il 'aalimiina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii'il mujaahidiina fii sabiilillaahi robbil'aalamiin, wa malaa'ikatil muqorrobiin.
Artinya:
" Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala al-Quran yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan salawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, iaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh sahabat baginda dalam kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada, orang soleh, para sahabat, para tabiin, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah."
ثُمَّ اِلى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى آبَآءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ خُصُوْصًا مَنِ اجْتَمَعْنَاههُنَا بِسَبَبِه وَلِاَجْلِه
Tshumma ilaa jamii'i ahlil qubuuri minal muslimiina walmuslimaati walmu'miniina walmu'minaati mim masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa fi barrihaa wabahrihaa khushushon ilaa aabaainaa wa-ummahaatinaa wa-ajdaadinaa wajaddaatinaa wanakhush-shu khushuuson manijtama'naa haahunaa bisababihii wali-ajlihii.
Artinya:
" Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dalam kalangan orang Islam lelaki dan perempuan, orang Mukmin lelaki dan perempuan, dari belahan bumi Timur dan Barat, di laut dan di darat, terutama kepada (Fulan bin Fulan), dan ibu bapa kami, datuk dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini."
اَللهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
اَللهُمَّ اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَابَهُ
Allaahumma anzilir rahmata walmaghfirota 'alaa ahlil qubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaah. Allaahumma arinal haqqo haqqon warzuqnat tibaa'ahu, wa arinal baathila baathilan warzuqnajtinaabahu.
Artinya:
" Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan 'Laailaaha illallaah Muhammadur rasulullaah' (Tidak ada Tuhan yang selayaknya disembah melainkan Allah, Muhammad adalah utusan Allah). Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya."
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa 'adzaaban naar. Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wasalaamun 'alal mursaliina walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin
Artinya:
" Masa suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat yang mereka (musuh-Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta."
Doa setelah tahlil yang sudah dijelaskan di atas ialah doa yang paling umum dibaca untuk mendoakan orang yang sudah meninggal. Sebenarnya masih terdapat doa setelah tahlil lain yang lebih panjang. Akan tetapi membaca doa setelah tahlil di atas sudah cukup untuk memohonkan ampunan kepada Allah SWT atas orang yang sudah mendahului kita.
Setelah mengetahui susunan bacaan doa setelah tahlil di atas, kamu juga perlu mengetahui keutamaan dari pembacaan tahlil. Dengan mengetahuinya, kamu akan lebih ikhlas dan sungguh-sungguh dalam mengamalkannya. Berikut beberapa keutamaan doa setelah tahlil yang penting diketahui:
Keutamaan membaca tahlil dan doanya yang pertama ialah akan dikabulkan doa-doanya. Tentu setiap orang berharap doa-doanya dikabulkan oleh Allah SWT. Tahlil merupakan salah satu upaya agar doa-doa kita dikabulkan. Selain itu, ibadah sholat seorang Muslim akan diterima oleh Allah tanpa syarat apabila orang tersebut rajin membaca tahlil.
Ternyata tahlil adalah bacaan yang paling disukai Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah berikut:
“ Sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan dan para nabi terdahulu adalah ucapan laailaaha illallah wahdah la syarikalah (tiada Tuhan selain Allah yang maha esa dan tiada sekutu baginya).”
Keutamaan tahlil berikutnya adalah dengan membaca tahlil sebanyak 100 kali, maka sama dengan membebaskan budak sebanyak 10 orang. Bahkan amalan itu juga dicatat sebagai 100 kebaikan, dihapuskan 100 keburukan, dan dijaga dari api neraka di hari itu sampai sore hari.
Dengan membaca tahlil, maka surga akan terbuka baginya dari pintu mana saja. Bahkan orang tersebut akan dibebaskan untuk masuk ke pintu surga dari pintu yang diinginkannya.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan