Menikah dengan Pria 97 Tahun, Mama Muda Ungkap Rahasia Kehidupan Intimnya

Baru Melangsungkan Pernikahan

Keduanya baru saja menikah setelah bertemu untuk pertama kalinya pada tahun 2006. Saat itu Akua Asabea masih berusia 21 tahun. Sedangkan Agyaba berusia 83 tahun.

Dari hubungan cinta yang baru saja diresmikan tersebut, pasangan Akua Asabea dan Agyaba dikaruniai empat orang anak.

Akua Asabea bertemu pertama kali dengan Agyaba saat wanita itu baru saja melahirkan anak dari mantan kekasihnya.

Awal Mereka Bertemu

Dalam wawancara dengan Kofi Adomah untuk kanal YouTube Kofi TV, Akua Asabea mengatakan saat dia hamil, ayah dari anak di kandungannya tidak mau bertanggungjawab.

Akua Asabea terpaksa pindah dan tinggal bersama kakaknya di wilayah Agya Adu Krom. Di situlah Akua Asabea bertemu dengan Agyaba.

Agyaba yang saat itu sudah berusia 83 tahun bersedia membantu bertanggungjawab atas Akua Asabea dan anaknya. Akua Asabea sendiri adalah istri ketiga Agyaba.

Punya 3 Istri dan 17 Anak

Saat diwawancarai Kofi Adomah, Agyaba mengaku memiliki 3 istri dan 17 anak yang semuanya hidup, sehat dan bahagia.

" Aku punya 3 istri. Dengan istri pertama, aku memiliki 11 anak. Dari istri kedua, aku mendapatkan dua anak. Dan empat anak dengan istri ketigaku. Dan semua anak-anakku hidup, sehat dan bahagia," ujar Agyaba.

Akua Asabea bersedia menerima Agyaba karena melihat kebaikan dan ketulusan pria tersebut saat menolong dirinya. Akua Agyaba mengaku bahagia dengan pernikahannya.

Rahasia Tetap Bugar di Usia Hampir 100 Tahun

Dalam wawancara, Akua Asabea bahkan mengungkapkan kehidupan ranjangnya bersama Agyaba yang seharusnya pantas jadi kakeknya.

Menurut Akua Asabea, Agyaba suaminya, meski usianya sudah hampir 100 tahun, tapi masih bisa membahagiakannya dalam urusan ranjang.

" Dia memiliki ramuan herbal yang membuatnya sehat dan kuat secara seksual yang disebut Nnipa di nse," kata Akua Asabea.

Dikenal Sebagai Petani Cokelat

Agyaba dan Akua Asabea tinggal di Agya Adu Krom yang terletak di perbatasan antara distrik Obusai dan Dunkwa-on-Offin.

Di desa itu, Agyaba memiliki perkebunan cokelat yang telah dikelolanya sejak tahun 1960.

Agya Adu Krom merupakan salah satu wilayah Ghana yang belum mendapatkan pasokan listrik.

Sumber: Ghanaweb.com