Dream - Memiliki bagian tubuh yang lengkap merupakan anugerah bagi makhluk hidup. Namun keinginan aneh dialami dalam kasus seorang pria di Quebec, Kanada yang meminta dokter mengamputasi dua jarinya yang sehat.
Nadia Nadeau dari Departemen Psikiatri di Université Laval, melaporkan kasus pasien yang merasa bahwa dua jari terakhir di tangan kirinya bukan miliknya sejak masa kanak-kanak.
Pasien yang tak disebutkan namanya itu mengalami trauma pikiran sepanjang hidupnya. Pikiran itu menyebabkannya merasa kesakitan, mudah tersinggung, gangguan ketangkasan, dan mimpi buruk yang menggambarkan kedua jarinya membusuk atau terbakar.
Meskipun merasa kesulitan, pasien tidak menceritakan keresahannya soal jari-jarinya itu kepada keluarga karena malu.
Pria itu disebut sering berfantasi untuk melepaskan jari-jarinya sendiri.
“Saat bekerja di pabrik penggergajian kayu, dia mempertimbangkan untuk membuat guillotine kecil untuk memotong jari-jarinya,” tulis Dr. Nadeau dikutip dari Oddity Central, dikutip Dream, Senin, 15 April 2024.
Namun, ia menyadari bahwa tindakan menyakiti diri sendiri itu bukanlah cara aman dan akan berdampak negatif bagi kehidupannya.
Gambaran otak pria tersebut tampak normal. Aalnya ia sempat ditawari pengobatan non-invasif seperti terapi perilaku kognitif, antidepresan, antipsikotik, dan terapi pemaparan.
Namun tidak satupun yang terbukti berhasil.
Setelah evaluasi psikiatris, pasien dianggap mampu meminta amputasi sukarela dan dirujuk ke departemen ortopedi. Hingga akhirnya, diputuskan bahwa pencabutan kedua jari adalah cara terbaik untuk membantu pasien.
Setelah operasi, pasien harus menjalani proses evaluasi selama enam bulan.
Pasca operasi, mimpi buruk segera berhenti, bersamaan dengan tekanan emosional.
tuturnya.
Sebagai informasi, Gangguan identitas integritas tubuh (BIID) merupakan kondisi yang sangat langka yang ditandai dengan keinginan yang kuat dan terus-menerus untuk memperoleh disabilitas.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR