Pemakaman Jenazah Sempat Disimpan Di Kamar Kos (Radar Mojokerto)
Dream - Kisah Deddy Hakim Sugiharto, 43 tahun, sungguh miris. Sudah kehilangan istri tercinta, Deddy tak punya uang sekadar untuk membayar biaya pemakaman.
Deddy pun terpaksa menyimpan jenazah istrinya di kamar kos di Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Sementara, dia berusaha keras mencari uang untuk memakamkan istrinya.
Istri Deddy, Indah Kusaini, 30 tahun, meninggal pada Minggu, 14 Maret 2021 sekitar pukul 14.00 WIB di kamar kos yang mereka sewa dengan pemilik Naryo, 40 tahun. Deddy pun mencari ambulans hingga lahan pemakaman sendirian.
Satu jam setelah meninggal, jenazah Indah dievakuasi dengan ambulans ke Rumah Sakit Gatoel. Proses pemulasaran dilakukan hingga tengah malam lalu jenazah diantarkan kembali ke kos Deddy.
" Sekitar pukul 00.30 WIB pulang dari rumah sakit diantar ambulans sudah dalam kondisi dikafani," ujar salah satu penghuni kos lain, Damayanti, dikutip dari JPNN.
Saat itu, Deddy menerima jenazah sang istri. Kemudian pada pukul 02.00 WIB hari Senin, Deddy keluar mencari lahan pemakaman dan meninggalkan jenazah istrinya di kamar kos.
" Sampai akhirnya sekitar pukul 09.00 WIB kembali ke sini menengok istrinya, terus pamit lagi katanya mau mencari ambulans di rumah sakit," kata Damayanti.
Tetapi berjam-jam kemudian, Deddy tak juga pulang. Sejumlah warga resah lantaran sudah hampir 24 jam jenazah Indah tidak juga dimakamkan.
Sementara, jenazah itu ada di dalam kamar kos tanpa ada yang menjaga. Tidak ada pula yang tahu di mana keberadaan Deddy.
Situasi mulai membaik setelah kedatangan polisi. Deddy pun muncul setelah dia mendapat kabar ada ambulans yang siap mengantar jenazah istrinya, yaitu milik PMI Kota Mojokerto.
" Maaf kalau terlalu lama, karena dari pagi masih menunggu konfirmasi ambulans rumah sakit. Alhamdulillah ini tadi katanya ada bantuan ambulans gratis. Makanya saya senang," kata dia.
Rupanya, Deddy berkeliling mencari pinjaman uang. Sebab dia ternyata harus mengeluarkan uang untuk biaya pemulasaran di rumah sakit, lahan pemakaman serta ongkos tenaga penggali.
" Karena posisi mendadak kan tidak punya uang. Jadi cari pinjaman dulu. Untuk biaya rumah sakit dan kuburannya juga. Karena kalau tidak warga setempat kan harus beli tanah juga istilahnya," kata dia.
Indah tercatat sebagai warga Jakarta dan sudah satu tahun tinggal bersama Deddy di Mojokerto. Deddy menjelaskan sang istri memang sakit-sakitan dan memiliki riwayat kanker kelenjar getah bening.
Akhirnya, jenazah Indah bisa dimakamkan di Desa Losari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Deddy mengaku lega ada ambulans yang rela mengantarkan jenazah istrinya ke peristirahatan terakhir.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati