Momen Fans Bayern Munich Kibarkan Spanduk Kenang Tragedi Kanjuruhan: 'Lebih 100 Orang Dibunuh Polisi'

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:36
Momen Fans Bayern Munich Kibarkan Spanduk Kenang Tragedi Kanjuruhan: 'Lebih 100 Orang Dibunuh Polisi'
Fans Bayern Munich juga memasang spanduk dengan pesan lainnya, tertulis dengan jelas mereka membuat kalimat 'Mengenang Kematian di Kanjuruhan'.

Dream - Tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022, menyita perhatian dunia. Klub-klun sepak bola dunia pun turut merasakan duka mendalam.

Aksi simpati juga dilakukan di saat laga Bayern Munich vs Viktoria Plzen dalam babak penyisihan grup Liga Champions 2022/2023. Laga itu diwarnai aksi solidaritas para suporter tuan rumah untuk para korban tragedi Kanjuruhan.

spanduk suporter bayern munich

Untuk mengenang korban Kanjuruhan, fans Bayern Munich memasang spanduk dengan tulisan 'Lebih 100 Orang Dibunuh Polisi' di Allianz Arena, Munich, Jerman pada Selasa, 4 Oktober 2022.

1 dari 3 halaman

Tak hanya itu, dua kesebelasan serta seluruh orang yang ada di stadion sempat mengheningkan cipta sebelum memulai pertandingan.

bayern munich

Fans Bayern Munich juga memasang spanduk dengan pesan lainnya, tertulis dengan jelas mereka membuat kalimat 'Mengenang Kematian di Kanjuruhan'.

bayern munich

Dalam laga tersebut Bayern Munich berhasil membungkam Victoria Plzen dengan kemenangan skor 5-0. Bayern Munich semakin kokoh di puncak klasemen Grup C Liga Champions berkat kemenangan tersebut.

Sumber: Merdeka.com

2 dari 3 halaman

Presiden FIFA: Tragedi Kanjuruhan, Hari Gelap Dunia Sepak Bola

Dream - Dunia sepak bola tengah berduka setelah terjadi tragedi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022. Lebih dari seratus orang meninggal dunia akibat insiden setelah pertandingan itu.  

Peristiwa nahas itu mendapatkan perhatian dari Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA), Gianni Infantino. Dia menyebut kejadian tragis itu membuat dunia sepak bola dilanda shock, bahkan mengatakan sebagai hari gelap dalam dunia sepak bola.

" Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," kata Presiden FIFA Gianni Infantino, dikutip dari situs resmi Fifa.com, Senin 3 Oktober 2022.

" Ini adalah hari gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan ini adalah sebuah tragedi di luar nalar," lanjutnya.

 

   

3 dari 3 halaman

Gianni turut menyampaikan belasungkawa yang terdalam terhadap keluarga korban dan teman-temannya.

" Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," doanya.

Pria yang memulai jabatan sebagai Presiden FIFA pada tahun 2016 tersebut juga mendoakan korban yang telah meninggal dunia. Juga untuk mereka yang terluka, dia berharap mereka bisa menghadapi masa sulit itu.

" Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, serta mereka yang terluka dan menghadapi masa sulit ini akan selalu bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia," ujarnya.

Diketahui jumlah korban meninggal dunia berdasarkan informasi dari Komunitas Peduli Malang menyebutkan korban meninggal dunia akibat kericuhan tersebut mencapai 153 orang. Sementara laporan resmi dari Polda Jatim menyebutkan angka korban berjumlah 127 orang.

Beri Komentar