© MEN
Dream - Baru-baru ini Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa kembali mencuri perhatian publik. Pasalnya, saat memberi sambutan di acara apel bersama komandan Korem dan evaluasi 107-109, ia secara tiba-tiba menyoroti kebugaran prajuritnya. Mereka yang kelebihan berat badan pun jadi sasaran.
Dikutip dari akun Instagram @tni_angkatan_darat, Rabu 30 Juni 2021, Andika awalnya memanggil dua orang jenderal yang disebutnya masih terlihat bugar dan tidak kelebihan berat badan meski sudah memasuki usia pensiun.
Dua jenderal itu yakni Kapushubad Mayjen TNI Wahyu Agung dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara.
Baca juga: Viral Momen Prajurit Wanita Terjun Payung Sambil Minum
" Mas Kurnia, dan satu senior saya jabatannya Kepala Pusat Perhubungan AD mohon maju sebentar. Ini adalah satu reminder atau pengingat kita semua Mas Kurnia usia 58, senior saya Mas Wahyu Agung juga begitu usia 57 tapi lihat ini sudah lebih tua tapi badannya masih bagus sekali," ujar Andika.
Tak lama setelahnya, sang Kasad langsung meminta para Pangdam untuk menunjuk Dandim yang berbadan gembrot maju ke depan.
" Coba siapa yang gembrot para Pangdam, ada Dandim yang gembrot enggak, tunjuk suruh ke sini," kata Andika.
Baca juga: Makin Cantik, Ini Potret Puspita Ladiba Pilot Wanita Pertama TNI AD
Para Dandim yang gemuk segera saja maju ke depan kemudian berjejer. dan ternyata cukup banyak. Jenderal Andika kemudian menanyai masing-masing kenapa bisa gemuk tubuhnya, sejak kapan dan lain sebagainya.
Beberapa Dandim pun sempat mengelak ketika ditanya, namun akhirnya mengaku salah lantaran tak bisa menjaga berat badan dan pola makan mereka.
Bahkan salah satu dari mereka ada yang mengaku sudah memilikki berat badan berlebih sejak SMA.
Baca juga: Momen Haru Dua Prajurit TNI Bertemu, Ungkapan Rasa Sayangnya Unik Banget
" Beratnya berapa?," tanya Andika.
" Siap. 95 kg," jawab Dandim 0508/Bekasi Letkol Taufan Trianggoro.
" Mualai kapan gemuk begini?," tanya Andika lagi.
" Dari lulus SMA bapak," timpal Taufan.
Melihat banyak jajarannya yang tak menjaga pola makan, Jenderal Andika menjelaskan kenapa dia begitu peduli dengan urusan bobot badan dan juga kesehatan prajuritnya. Sebab dari laporan yang masuk kepadanya, ada ratusan prajurit TNI AD yang meninggal karena sakit.
Baca juga: Kisah Kegigihan Tukang Ojol Jadi Anggota TNI
" Yang saya sangat peduli kalau kita terus enggak ada, tahun ini (2020) saja yang meninggal karena sakit laporan yang masuk itu sekitar 539 sekian prajurit. Sakitnya ada yang plus Covid itu 58 prajurit," ujar Andika.
Jadi kata Andika, sekitar 500 prajurit itu meninggal karena sakit berat. Ada yang karena diabetes, gagal ginjal jantung maupun stroke.
Baca juga: Anggota TNI Dipukuli Rombongan Moge, Komentar Mantan Jenderal Jadi Sorotan
" Itu semua bisa kita jaga. Intinya kita lebih saintifik tapi harus punya tekad keras mengukur diri, enggak boleh halahh, besok saja lah. Sekarang makan dulu, kuncinya kendalikan," kata Jenderal Andika.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas