Momen Unik, Seleksi MTQH 2019 Sulsel Digelar di Aula Gereja

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 25 April 2019 16:00
Momen Unik, Seleksi MTQH 2019 Sulsel Digelar di Aula Gereja
Bahkan pengurus gereja terlibat dalam tim kepanitiaan.

Dream - Kabupaten Tana Toraja didaulat sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis XXXI 2019 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Di kabupaten ini, khafilah atau utusan dari seluruh Sulsel akan menunjukkan kemampuannya melantunkan ayat suci Alquran dan menguji hafalan Alquran dan Hadis.

Ada beberapa keunikan dari penyelenggaraan Seleksi Tilawah Quran dan Hadis tingkat Sulsel kali ini. Keunikan pertama, ajang lomba Islami itu dihelat di daerah yang mayoritas penduduknya bukan Muslim.

" Toraja itu kan mayoritas penduduknya beragama non-Muslim, yakni Kristiani dan agama lokal Aluttodolo," ujar Koordinator Dewan Hakim STQH XXXI 2019, Kaswad S, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 25 April 2019.

Keunikan ke dua, seleksi peserta berlangsung tidak di tempat biasanya, seperti masjid, pesantren, atau madrasah. Seleksi diselenggarakan di aula gereja di Toraja.

Kaswad mengaku, hatinya bergetar mengetahui seleksi digelar di aula gereja. Dia kagum dengan tingkat toleransi masyarakat yang begitu tinggi.

" Mungkin ini yang pertama kali terjadi dalam momentum seperti ini di Indonesia yang mana musabaqah baca dan hafal Alquran dan hadis berlokasi di lingkungan gereja," kata Kaswad.

1 dari 1 halaman

Pengurus Gereja Jadi Panitia MTQH

MTQH XXXI ini melombakan empat cabang. Seleksi peserta untuk cabang lomba Hifdz (Hafalan Alquran) 10 dan 20 Juz digelar di aula Gereja Katolik Makale, sedangkan cabang Hifdz 30 Juz, Tafsir dan Hadis diselenggarakan di aula Gereja Toraja Makale.

" Dua (cabang) lainnya dilaksanakan di panggung utama Plaza Kolam Makale dan Masjid Raya Makale," kata Kaswad.

Tak hanya itu, pelaksanaan MTQH XXXI juga dibantu oleh majelis Gereja Katolik dan Gereja Toraja. Mereka tergabung dalam tim kepanitiaan MTQH XXXI.

" Ini merupakan wujud toleransi dan harmoni kerukunan umat yang hakiki dan sejati," kata Kaswad.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan toleransi yang ada di Tana Toraja dapat ditiru daerah lain.

" Bahkan agama Islam minoritas di sini, kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain," ucap Andi.

Sumber: Liputan6.com/Fauzan

Beri Komentar