Sama-sama Non-Muslim, Pasangan Ini Akhirnya Mualaf dan Nikah

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 25 April 2019 18:00
Sama-sama Non-Muslim, Pasangan Ini Akhirnya Mualaf dan Nikah
Pernikahan ini berlangsung pada 16 April 2019.

Dream - Sebuah pernikahan unik terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pasangan yang menikah itu memiliki latar belakang sama-sama non-Muslim, tapi mereka memutuskan menjadi mualaf dan menikah secara Islam.

Prosesi ijab kabul berlangsung pada Selasa, 16 April 2019, di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wua-wua. Pernikahan berlangsung di hadapan Kepala KUA Wua-wua, Musdar.

Dikutip dari Liputan6.com, calon mempelai pria bernama Yanuar Rustanto, 44 tahun, pemeluk agama Kristen. Sedangkan calon mempelai wanita bernama Komang Suratmini, pemeluk Hindu dari Desa Puudaria Jaya, Kabupaten Konawe.

Pasangan ini datang bersama keluarga menemui Musdar di kantornya. Kepada Musdar, pasangan ini menyampaikan keinginan untuk melangsungkan pernikahan.

Musdar lalu memberikan pemahaman mengenai prosesi pernikahan dalam Islam. Salah satu syaratnya, masing-masing mempelai harus memeluk Islam dulu.

" Mereka akhirnya bersyahadat masuk Islam sebelum menikah, disaksikan dua orang saksi dari KUA dan keluarga masing-masing mempelai," kata Musdar.

Menurut Musdar, pernikahan berlangsung tanpa paksaan. Dia menjelaskan mempelai ini sudah memiliki pengetahuan mengenai ajaran Islam.

1 dari 2 halaman

Perjuangan yang Berat

Sebelumnya, rencana pernikahan pasangan ini tidaklah berjalan mulus. Sejak Maret 2019, keduanya sudah mencoba mencari pihak yang mau menikahkan mereka.

Sayangnya, tidak ada satupun pihak yang bersedia. Mereka tidak mau mengambil risiko dengan menikahkan orang yang memiliki latar belakang agama berbeda.

Musdar menjelaskan prosesi pernikahan berlangsung dengan penuh antusias. Banyak anggota keluarga dari kedua mempelai datang ke KUA untuk menyaksikan ijab kabul antara Yanuar dengan Komang.

Yanuar sendiri diketahui pernah menikah pada 2003. Tetapi, dia sudah bercerai dan memiliki dokumen resmi perceraian.

" Semua bukti perceraian dan administrasi dibawa kepada kami. Berdasarkan itu saya berani nikahkan mereka," ucap Musdar.

 

2 dari 2 halaman

Mempelai Wanita Berhijab Meski Bukan Muslimah

Hijab bukan hal baru bagi Komang. Meski pemeluk Hindu, dia kerap tampil dalam balutan hijab.

Sebabnya, dia pernah berkuliah di Universitas Muhammadiyah Kendari. Ketika kuliah, dia selalu memakai hijab untuk memenuhi ketentuan yang diberlakukan pihak kampus.

" Waktu masih agama Hindu, di kampus saya pakai hijab. Di rumah tidak pakai, saya lepas," ucap Komang.

Hal itu lalu menjadi kebiasaan Komang. Lambat laun, wanita itu tertarik untuk mempelajari ajaran Islam.

" Pas waktu saya mau minta izin kepada keluarga, mereka awalnya menolak. Tapi, alhamdulillah mereka menerima akhirnya," kata dia.

Komang bertemu dengan Yanuar berkat rekan kerjanya. Pertemuan keduanya berlangsung pada 2018.

Komang pun menjalin hubungan serius sejak Januari tahun ini. Ternyata, pria tersebut telah mengenal Islam lebih banyak meski dalam KTP masih beragama Kristen.

" Alhamdulillah ada yang mau mengajar saya. Lebih syukur lagi, keluarga ikhlas pada saya lepas agama," ucap Komang.

Sumber: Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua

Beri Komentar