Momen Wisuda Santri Cilik Tak Didampingi Sang Ibu (TikTok @safarvia19)
Dream - Kebanyakan cerita dari momen wisuda adalah anak yang didampingi orangtuanya ketika menerima ijazah sebagai tanda telah lulus pendidikan. Tak hanya menyelesaikan pendidikan tinggi, wisuda juga sudah banyak dilakukan para murid sekolah pendidikan dasar bahka playgroup.
Orang tua akan menyisihkan waktunya untuk menghadiri acara kelulusan putranya sebagai bentuk dukungan sekaligus tanda kasih kepada si buah hati. Namun tak semua anak bisa merasakan wisuda bersama orangtuanya.
Seperti momen dari santri cilik berikut ini yang menjalani wisuda santri di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur. Anak ini tak bisa merasakan wisuda bersama orang-orang tercintanya karena suatu alasan.
Saat maju ke atas panggung, awalnya santri yang bernama Muhammad Sulton Mahroby dites untuk membaca kitab kuning dan lancar membacanya. Kemudian pembawa acara menanyakan keberadaan ibunya yang tak nampak mendampinginya.
Melansir video TikTok @safarvia19, santri yang kerap disapa Roby itu menjadi pusat perhatian dengan jawaban dari pertanyaan pembawa acara tentang ibunya. Ternyata ibunya bukan tidak datang, melainkan sudah meninggal.
“ Ibunya datang?” tanya sang pembawa acara kepada Roby.
“ Ibu tidak datang, sudah meninggal,” jawab Roby.
Jawabannya membuat semua orang terharu. Bahkan semakin membuat pilu, ayahnya Roby juga tak bisa datang.
Kemudian pembawa acara berusaha menghubungi sang ayah melalui sambungan telepon. Melalui telepon itu terdengar suara ayah Roby, yang meminta maaf atas kondisinya yang tidak bisa hadir.
" Roby, sehat ya nak. Terima kasih ustaz, alhamdulillah. Roby, ayah minta maaf ya nak jika ayah malam ini tidak bisa hadir di acara wisudanya Roby karena ada kesibukan di luar kota. Roby baik-baik ya, nak," kata sang ayah melalui telepon.
Perjuangan Roby terus menjadi perhatian karena selama ini ia hanya didampingi oleh ayahnya M Yusuf Danial, yang merupakan seorang anggota Dewan Kabupaten Pasuruan.
Video ini lantas dipenuhi komentar warganet yang turut mendoakan, serta mengapresiasi perjuangan Roby meski ibunya sudah tiada.
" ya Allah beruntung almarhumah ibunda punya anak Soleh, barakallah ya nak sing sabar nak sehat bahagia sll."
" terharu,, air mata q sampai netes,, moga si roby selalu sabar dn selalu jd ank yg shaleh."
" masyaa Allah anak pintar anak sholeh,terharu campur sedih kasihan dan tak terasa, sabar y ganteng."
" Ya Allah gak kuat lihatnya, jadi menangis .....soleh anak ganteng.... penyelamat org tua."