Mudik Seru Banjir Pahala

Reporter : Ayik
Kamis, 16 Juli 2015 17:00
Mudik Seru Banjir Pahala
Ancaman kemacetan sepanjang perjalanan pun tidak membuat gentar para pemudik.

Dream - Mudik adalah tradisi yang terus berlangsung setiap tahun ketika Hari Raya Idul Fitri tiba. Keinginan untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga besar tidak bisa dibendung, walaupun untuk itu banyak pengorbanan yang harus dilakukan. Pengorbanan harta, tenaga, dan waktu. Semua hal itu rela dilakukan agar bisa mudik.

Ancaman kemacetan sepanjang perjalanan pun tidak membuat gentar para pemudik. Begitu pun ancaman kantong kempes (tongpes) ketika balik mudik tidak begitu dihiraukan.

Berkumpul dengan keluarga besar sambil mendengarkan alunan takbir, sungguh kenikmatan luar biasa yang tidak bisa tertandingi oleh apapun. Semua jerih payah untuk mudik terbayar lunas begitu bisa mendekap hangat keluarga terkasih.

Namun yang sangat disayangkan dari tradisi mudik ini adalah terganggunya ibadah di bulan Ramadhan. Padahal 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah puncak dari ibadah. Bahkan di 10 hari terakhir ini ada malam Lailatul Qodar yaitu malam yang nilainya lebih dari seribu bulan.

Sangat sayang jika kita melewatkan kesempatan meraih Lailatul Qodar gara-gara mudik. Lalu bagaimana caranya agar kita tetap meraih pahala bulan Ramadhan dan tetap mudik?

1. Perbaiki niat mudik
2. Menyambung Silaturahmi
3. Tetap menjalankan ibadah
4. Menjauhi maksiat
5. Senantiasa berzikir

Ingin tahu penjelasannya lebih lanjut? Yuk selengkapnya Baca di sini 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Baca Juga: Ketika Sarung Tak Lagi Istimewa di Negeri Piramida Misteri 9 Makam Mbah Soleh Murid Sunan Ampel Hukum Sahur Saat Azan Subuh Berkumandang Tutup Hidung Tak Akan Menghentikan Nafasmu Anjuran Rasul untuk Lepas Alas Kaki

Beri Komentar