Lepas Rindu di Pusara Kakek, Cucu Kesayangan Tak Mau Tinggalkan Pemakaman

Reporter : Sugiono
Rabu, 8 September 2021 15:00

Lepas Rindu Di Pusara Kakek, Cucu Kesayangan Tak Mau Tinggalkan Pemakaman. (Foto: Video TikTok)

Tak cukup sekali, bocah berusia tiga tahun ini bolak-balik ke makam kakeknya yang dipanggil atok abah.

Dream - Siapa yang tidak sedih kehilangan orang tercinta. Sesuatu hal yang tidak mudah untuk diterima siapa saja, terutama anak-anak.

Seperti video viral gadis kecil asal Malaysia yang bolak-balik ke makam kakeknya yang mengundang rasa haru bagi yang melihatnya.

Menurut ibunya yang bernama Nur Zulaikha Rosli, suami dan anak-anaknya baru-baru ini ziarah makam ayahnya di Pemakaman Islam Sungai Lincah di Bangi, Selangor.

Wanita yang akrab disapa Ikha ini mengatakan ayahnya yang menderita tiga penyakit meninggal pada usia 54 tahun akibat infeksi darah bulan Januari lalu.

1 dari 6 halaman

Awalnya suaminya membawa anak sulung mereka yang berusia tiga tahun untuk ziarah kubur ayahnya yang dipanggil 'atok abah'.

Cucu kesayangan lepas rindu di pusara kakeknya.

" Suami antar anak itu kembali ke mobil. Setelah itu suami bawa anak kedua kami untuk ziarah kubur atok abahnya," kata Zulaikha.

Tapi ternyata anak perempuan pertamanya yang bernama Siti Khadijah Amir Arif itu menangis.

Rupanya, gadis cilik tersebut ingin ikut ziarah kubur atok abahnya sekali lagi.

Cucu kesayangan lepas rindu di pusara kakeknya.

" Suami terpaksa bawa dia lagi untuk ziarah kubur ayah saya," tambah wanita berusia 27 tahun itu.

Setelah ziarah, membaca doa dan surat Yasin, suami dan dua anak perempuannya kembali ke mobil untuk pulang ke rumah.

2 dari 6 halaman

Namun, Siti yang duduk di belakang masih menangis. Dia meronta-ronta masih mau berlama-lama di pusara atok abahnya.

Akhirnya, Ikha dan suaminya membiarkan anak itu kembali ziarah ke makam kakeknya untuk terakhir kalinya sebelum pulang.

Cucu kesayangan lepas rindu di pusara kakeknya.

" Kami izinkan dia pergi untuk puaskan diri sebab cuaca mendung. Kira-kira tiga menit dia di pusara kakeknya.

" Nampak dari jauh dia tengadah tangan seperti berdoa. Waktu ke makam kakeknya terlihat ceria, pas balik ke mobil tampak lesu," kata Ikha.

3 dari 6 halaman

Ketika mobil sudah mulai berjalan, kata Ikha, putri pertamanya itu tiba-tiba bilang 'Bye atok abah, nanti Ijah (nama panggilannya) datang lagi'.

Tak menyangka momen itu akan terjadi, Ikha mengatakan putri sulungnya itu memang sangat dekat dengan almarhum ayahnya.

Cucu kesayangan lepas rindu di pusara kakeknya.

" Dia memang dekat karena dia adalah cucu pertama. Almarhum ayah sangat sayang dia, makanya Ijah dijuluki 'putri abah atok'," ujar Ikha.

4 dari 6 halaman

Ikha ingat betul saat dia mengandung Siti, almarhum ayahnya yang paling senang. Ayahnya selalu usap perut Ikha sambil bilang 'Inilah yang atok abah tunggu-tunggu.

" Saat saya melahirkan, almarhum juga setia menunggu di rumah sakit hingga saya diperbolehkan pulang," katanya.

Ikha mengatakan, kali terakhir anaknya bertemu dengan atok abahnya saat sebelum almarhum masuk rumah sakit.

5 dari 6 halaman

Almarhum ayahnya langsung ditempatkan di unit gawat darurat (ICU) selama 11 hari sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

" Kami bawa dia saat jenazah atok abahnya dikebumikan, tapi dia lihat dari jauh. Esoknya kami tunjukkan foto almarhum selama di ICU dan memberitahu dia kalau atok abahnya sudah tidak ada untuk selamanya.

" Dia tidak menangis atau meraung. Cuma dia sering bilang kangen ingin ketemu atok abah. Saya dan suami pelan-pelan kasih pengertian kalau lagi kangen atok abah, cukup doakan almarhum," pungkas Ikha.

Sumber: mStar

6 dari 6 halaman