Mushaf Alquran Palembang Cetakan 1848 (kemenag.go.id)
Dream - Mushaf Alquran standar yang banyak digunakan di Indonesia punya catatan sejarah cukup panjang. Bermula dari tulisan tangan kemudian berkembang dalam bentuk cetakan typografi dan litografi hingga cetakan modern seperti sekarang ini.
Peneliti Lajnah Pentashihan Mushaf Quran (LPMQ) Kementerian Agama, Abdul Hakim, mengatakan, mushaf Alquran asli Indonesia pertama kali ditulis oleh seorang ulama asal Palembang pada abad ke-19. Mushaf tersebut memuat catatan mengenai tanggal pencetakan yaitu pada 20 Agustus 1848.
" Khottot (penulis) Alquran ini adalah Haji Muhammad Azhari bin Kemas Haji Abdullah di Kampung Tiga Ulu Palembang," ujar Hakim, dikutip dari kemenag.go.id, Kamis 16 November 2017.

Mushaf Alquran Palembang (kemenag.go.id)
Mushaf Palembang ini dicetak ulang pada 1854. Mushaf tersebut kemudian disebarkan ke seluruh Nusantara kala itu.
" Alquran Palembang ini diduga merupakan Alquran cetak tertua di Asia Tenggara, bahkan salah satu cetak tertua di dunia," ucap Hakim.
Selanjutnya, Hakim mengatakan Mushaf Palembang banyak digunakan oleh umat Islam Nusantara dalam kurun waktu akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Di sela periode itu, mushaf cetakan negara lain banyak masuk ke Nusantara.
Beberapa contohnya seperti Mushaf Alquran Singapura yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 1868. Kemudian ada Mushaf Istanbul Turki yang beredar di Nusantara dengan angka tahun cetak 1881, juga Mushaf India yang dicetak pada 1885.
Di awal abad ke-20, kata Hakim, di Indonesia mulai bermunculan sejumlah percetakan. Sebagian dari mereka juga mencetak Alquran.
" Antara lain Maktabah Al Misriyah Abdullah Afif Cirebon tahun 1933, Matba'ah Islamiyah di Bukittinggi pada 1933, penerbit Visser & Co pada 1934, dan TB Abd Sitti Sjamsijah Solo. Keempat penerbit ini yang mewarnai permushafan pra kemerdekaan," ucap Hakim.

Mushaf Alquran Cirebon (kemenag.go.id)
Mushaf terbitan Afif Cirebon mengalami cetak ulang pada 1951. Mushaf inilah yang kemudian menjadi acuan Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran tahun 1974 untuk penyusunan Mushaf Alquran standar Indonesia.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
