Komunitas Muslim Di Amerika Serikat (freepatriot.org)
Dream - Muslim California yang berada di tiga kota utama yakni Fremont, Newark & Union City merasa tertantang dalam menjalani Ramadan tahun ini.
Muslim di Amerika akan mulai menjalankan ibadah puasa pada 28 Juni hingga 27 Juli. Selain jam kerja normal dan menjadi minoritas, kaum muslim di Amerika juga akan mengalami jam puasa yang lumayan lama, yakni sekitar 17 jam, mulai jam 4 pagi hingga 8.30 malam.
Untuk itu beberapa langkah strategis perlu dilakukan dalam menghadapi Ramadan tahun ini.
Presiden Al-Medina Education Center, Omar Bellal punya cara tersendiri dalam melatih tubuh agar beradaptasi dengan Ramadan. Dia akan latihan puasa beberapa hari setiap pekan sebelum hari H Ramadan tiba. Dengan demikian, tubuh akan terbiasa dengan panjangnya jam puasa dan panasnya cuaca.
Selain itu, lanjut Bellal, bila puasa dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah maka tidak akan terasa berat.
Sementara itu, Moina Shaiq, anggota Komisi Hubungan Masyarakat daerah Alameda menyarankan kaum muslim Amerika untuk lebih banyak tinggal di rumah. Tujuannya, mereka bisa terhindar dari dehidrasi.
" Mungkin sedikit sulit awalnya, namun jika berpuasa dengan sabar untuk Allah, maka akan terasa ringan," katanya.
Dia kemudian membandingkan dengan tempat asalnya Aljazair yang menurutnya lebih panas dan tidak ada AC sehingga orang cepat mengalami dehidrasi.
(Ism, Sumber: Onislam.net)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia