Sumber: Worldofbuzz.com
Dream - Setiap restoran atau rumah makan memiliki sistem pemesanan yang berbeda-beda. Ada yang membebaskan pelanggan untuk makan terlebih dahulu, namun ada juga yang mengharuskan membayar sebelum makan untuk menghindari hal merugikan.
Seperti yang terjadi di salah satu restoran tepi pantai yang beberapa pelanggannya lupa untuk membayar. Melansir World of Buzz, belum lama ini Lobster Village Seafood Food Court membagikan postingan di media sosial tentang pelanggannya yang tidak membayar tagihan mereka.
Dalam sehari ada tiga tamu di tiga meja yang berbeda yang lupa membayar pada Sabtu 25 Februari 2023. Disebutkan bahwa tagihan tersebut tidaklah murah.
“ Tamu dari meja 11, meja 5, dan meja 34, jika Anda lupa membayar tagihan Anda, dan ketika Anda ingat, tolong bayar kami. 3 meja hilang hanya dalam sehari, ini terlalu banyak,” curhatan restoran di Facebook.
Adapun nilai tagihan meja 11 adalah sebesar RM397 (Rp1.3 juta), meka 34 sebesar RM218 (Rp740 ribu), dan meja 5 sebanyak RM108 atau (Rp367 ribu). Atau jika ditotal kerugian di hari itu sekitar 2,4 juta.
Tak heran kalau pegawai yang bekerja di sana turut mengeluhkan hal ini. Pasalnya mereka harus mengganti biaya makan tamu.
“ Saya hanya pegawai kecil di sini, dan gaji saya akan dipotong untuk ini,” tulisnya.
Sementara itu, pihak resto mengungkap bahwa sebelumnya pernah ada pelanggan yang benar-benar lupa untuk membayar. Saat malam hari orang itu langsung menghubungi untuk membayar tagihannya.
Mungkin kah pengunjung tersebut benar–benar lupa akan tagihannya, sebab saat sabtu malam itu tiba-tiba hujan turun.
“ Dilihat dari kuitansi itu, pelanggan sudah ada di sana selama lebih dari satu jam. Mungkin mereka pergi karena hujan dan melupakan tagihan," ungkapnya.
Momen menyedihkan ini kemudian menjadi viral di media sosial, hingga mengundang berbagai respon dari masyarakat yang menonton videonya.
“ Makan tanpa bayar, semoga mereka kena diare selama 100 hari,” tulis salah satu warganet.
“ Kenapa gajimu harus dipotong? Ketika bisnis tidak berjalan dengan baik, apakah kalian diharapkan menderita kerugian dengan bos?” ungkap lainnya.