PNS Terobos Ruang Isolasi Temui Teman Positif Covid-19 hanya untuk Bikin Video

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 21 September 2020 14:45

Oknum PNS Penerobos Ruang Isolasi Covid-19 (Foto: Merdeka.com/Youtube Indosiar)

Oknum PNS menerobos ruang isolasi Covid-19 lantaran ingin bertemu temannya dan membuat video bersamanya.

Dream - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Di tengah upaya petugas medis dan pemerintah mengatasi pandemi Covid-19, ternyata masih ada saja oknum yang membuat gaduh. Seperti seorang PNS ini.

Baru-baru ini beredar di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang PNS nekat menerobos masuk ruang isolasi Covid-19 di Lampung Utara.

Akibat aksinya tersebut, pria itu langsung mendapat kecaman dari berbagai pihak.

1 dari 5 halaman

Terobos Ruang Isolasi Covid-19 Demi Bikin Video

Dilansir oleh kanal YouTube Indosiar, PNS di Lampung Utara menerobos ruang isolasi Covid-19. PNS itu berdinas di Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Lampung Utara.

Melalui unggahan video tersebut terlihat, PNS itu menerobos ruang isolasi Covid-19 lantaran ingin bertemu temannya dan membuat video bersama.

" Positif Covid ya, Pak Taufik ya, tapi saya sudah salaman kan. Coba salaman lagi," kata pria tersebut.

2 dari 5 halaman

Unggah Hasil Rekaman ke Facebook

Usai merekam, PNS tersebut langsung mengunggah videonya ke media sosial Facebook. Ia juga menuliskan keterangan dalam unggahan videonya.

" Pasukan berani mati lawan mafia Covid Lampura (MARKIBOOONG!) d tunggu jawaban dari kepala gugus covid-19 Lampura," tulisnya dalam keterangan video.

3 dari 5 halaman

Telah Diamankan

Pelaku Diamankan

Ketua Satgas Covid-19 Lampung Utara, Sunny Lumi, mengatakan, telah mengamankan PNS tersebut untuk dilakukan tes swab.

" Tadi malam sudah kita tidak lanjuti, yaitu yang pertama mengamankan yang bersangkutan dulu, kita isolasi untuk kita adakan pengecekan swab besok," terangnya.

4 dari 5 halaman

Terancam Sanksi

" Terkait dengan itu juga, kita sudah koordinasi dengan pihak kepolisian dan akan ditindak lanjuti setelah mendapat konfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak terpapar Covid-19," terangnya.

Akibat ulahnya, oknum PNS tersebut berisiko tertular covid-19 dan berpeluang menularkan virus ini ke keluarga dan orang lain. Dikarenakan melanggar pasal berlapis, pelaku terancam sanksi pidana 1 tahun penjara dan denda Rp100 juta.

5 dari 5 halaman