Nelangsa Ibu Pegi Saat Anaknya Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Sebut Aep Beri Kesaksian Palsu

Nelangsa Ibu Pegi Saat Anaknya Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Sebut Aep Beri Kesaksian Palsu

© Cerita Keluarga Pegi, Jadi Tulang Punggung, Bekerja Sejak SD Demi Adik-Adiknya 2024 maverick

© Nelangsa Ibu Pegi Tak Kuasa Tahan Tangis Saat Anaknya Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Sebut Aep Beri Kesaksian Palsu 2024 dream.co.id

Dream - Ibunda Pegi Setiawan, Kartini, tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan konferensi pers penangkapan anaknya lewat ponsel.

Dia masih tidak terima dengan penangkapan Pegi diduga sebagai otak pembunuhan Vina Cirebon dan Eky.

© Cerita Keluarga Pegi, Jadi Tulang Punggung, Bekerja Sejak SD Demi Adik-Adiknya 2024 maverick

Kartini dengan terbata-bata, mengaku tidak yakin anaknya terlibat kasus pembunuhan Vina dan Eky.

" Saya tidak terima, karena anak saya enggak bersalah sama sekali. (Langkah ke depan), saya serahkan semuanya kepada pengacara saya, saja,” tutur Kartini.

Kartini juga menyebutkan nama Aep, saksi kunci kepolisian yang dinilai memberikan keterangan palsu.

“Saya akan berjuang apa pun yang terjadi karena anak saya tidak bersalah apa-apa. Aep, kamu tega dengan kesaksian palsu itu,” ujarnya.

" Tolong Pak, anak saya tidak salah apa-apa dalam kasus ini kenapa anak saya jadi tersangka,” sambungnya.

Kartini juga meminta kepada pihak Polda Jawa Barat agar membebaskan anaknya Pegi Setiawan karena tidak bersalah dalam kasus tersebut.

“Saya enggak bisa ngomong apa apa. Ibu akan berjuang demi kamu, nak. Mama akan berjuang keras sekuat tenaga untuk bebaskan kamu dari kantor polisi tahanan itu nak," tutur dia.

" Mamah bersumpah demi Allah nak, mama akan berusaha melawan, karena kamu tidak bersalah, itu saja,” pungkas Kartini sambil menangis di teras rumahnya.

Dalam konferensi pers pada Minggu 26 Mei 2024, Polda Jawa Barat menyebut Pegi Setiawan alias Perong adalah otak pembunuhan Vina Cirebon.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, Pegi sempat kabur ke Katapang, Kabupaten Bandung. Dia datang ke kosan ayah kandungnya.

Di sana, dia diperkenalkan sebagai Robi Irawan dan bukan anak, tapi keponakan. Selama 8 tahun, Pegi ikut bekerja bersama dengan ayahnya sebagai buruh bangunan.

Sosok Pegi akhirnya terungkap setelah salah satu terpidana mau terbuka kepada polisi. Mereka sebelumnya tidak berani mengungkap mengenai sosok Pegi.