Nelayan Kota Bengkulu Terima Bantuan 348 Konverter BBM ke BBG

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 29 Juli 2020 17:47
Nelayan Kota Bengkulu Terima Bantuan 348 Konverter BBM ke BBG
Bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan nelayan.

Dream - Pemerintah Kota Bengkulu mendapatkan bantuan 348 konverter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Alat tersebut disalurkan kepada nelayan di Kota Bengkulu.

Bantuan tersebut diserahterimakan secara simbolik oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM, Alimudin Baso, kepada Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan. Serah terima dilaksanakan di Gedung Ibnu Sutowo Ditjen Migas lantai 9, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

" Program ini adalah untuk peningkatan para nelayan di Kota Bengkulu, sehingga mampu mengoptimalkan hasil tangkap dengan sistem dan teknologi yang ramah lingkungan," ujar Alimudin.

 

1 dari 3 halaman

Selain itu, program tersebut diharapkan dapat menekan tingginya biaya operasional penangkapan ikan. Kelangkaan BBM yang kerap menghambat nelayan melaut dapat diatasi dengan konverter ini.

Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, memberikan apresiasi atas perhatian besar dari Kementerian ESDM kepada nelayan Bengkulu. Bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

" Apalagi dari catatan sejarah, Bengkulu memiliki andil besar dalam kemerdekaan RI, karena Bendera Merah Putih dijahit oleh Putri Bengkulu, kemudian menjadi Ibu Negara," kata Helmi.

2 dari 3 halaman

Helmi mengataka program ini mendukung penyelamatan lingkungan. Sebab dapat menekan emisi gas karbon monoksida hasil pembakaran mesin.

" Mengurangi kerusakan terumbu karang akibat tumpahan minyak dari perahu nelayan, terpenting lagi dapat membantu mengelola ekonomi masyarakat nelayan agar lebih sejahtera," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, Syafriandi, mengatakan terdapat tiga manfaat penggunaan gas sebagai bahan bakar nelayan. Pertama, pengeluaran belanja bahan bakar menurun sehingga pendapatan nelayan meningkat.

" Kedua, availability yakni ketersediaan lebih mudah jika dibandingkan membeli solar, dan ketiga lebih ramah lingkungan," kata dia.

3 dari 3 halaman

Untuk mendukung program ini, Syafriandi mengatakan pihaknya segera mengajukan APBDP untuk pengadaan tabung gas.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kasie Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Migas, Sugiarto, Pejabat Pembuat Komitmen Program Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran, Irine Yulianingsih, dan Pejabat Pembuat Komitmen Program Konversi BBM ke BBG untuk Petani Sasaran, Safri Yanto.

Sumber: Media Center Kota Bengkulu

Beri Komentar